PALEMBANG - Pelaksanaan protokol kesehatan tetap diterapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam perasional kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT) Sumsel di Palembang, Sumatera Selatan. KAI tetap mengabil kebijakan tersebut meskipun kasus COVID-19 di Indonesia menurun.
Aida Suryanti, Kepala Bagian Humas PT KAI Divisi Regional III Palembang , menambahkan saat ini KAI mengoperasikan 88 perjalanan setiap hari untuk sekaligus mendukung Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU).
Operasional perjalanan LRT ini sebelumnya sempat dikurangi KAI hingga menyadarinya karena adanya pandemi COVID-19. Namun sejak 31 Desember 2020 sudah diberlakukan 88 perjalanan.
“KAI terus mengingatkan pengguna untuk disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Sejauh ini, kami mematuhi aturan baru yakni maksimum 60 persen dari total kapasitas LRT,” kata dia.
Ia menjelaskan, kapasitas satu rangkaian berdasarkan aturan terbaru yakni 179 penumpang, sementara sebelumnya maksimal 115 penumpang.
Meskipun tempat duduk sudah tidak diperbolehkan, namun untuk feri masih berlaku jaga jarak aman.
“Petugas kami akan membantu mengingatkan penumpang agar tetap menjaga jarak pada saat duduk maupun berdiri,” kata dia.
Jadwal Operasi LRT Sumsel di Palembang
Terkait upaya pencegahan penyebaran COVID-19, KAI menyediakan fasilitas pendukung seperti tempat cuci tangan di setiap stasiun, pembatas jarak sosial di stasiun dan di dalam LRT, handsanitizer di dalam LRT, serta penyemprotan rutin sarana LRT dan stasiun menggunakan desinfektan telah diterapkan sejak awal pandemi sampai saat ini.
LRT Sumsel beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.25 WIB untuk memberikan alternatif bagi masyarakat dalam bertransportasi. Saat ini LRT Sumsel terintegrasi dengan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Musi Jaya sehingga dapat memudahkan pengguna mengakses moda transportasi lain.
BACA JUGA:
Tarif Tiket Naik LRT Sumsel di Palembang
Tarif tiket Rp10.000 untuk rute dan menuju Stasiun Bandara, Rp5.000 untuk stasiun selain Stasiun Bandara. Penumpang dapat menggunakan tiket manual (QR), non tunai berupa Kartu Uang Elektronik dan LinkAja.
Selama tiga tahun terakhir, pelanggan LRT Sumsel terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2021, total pelanggan LRT Sumsel sebanyak 1.598.665 pelanggan atau rata-rata 4.380 pelanggan per hari atau naik 51,7 persen dibandingkan 2020 sebanyak 1.053.492 pelanggan atau rata-rata 2.878 pelanggan per hari.
Adapun pada periode 1 Januari-28 Februari 2022, rata-rata pelanggan LRT Sumsel sebanyak 5.773 pelanggan per hari.
“KAI sebagai operator bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) tentunya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa LRT Sumsel,” kata dia.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.