Pemkot Palembang Berupaya Perbaiki Iklim Usaha untuk Kembali Geliatkan Ekonomi Daerah

PALEMBANG - Iklim usaha di Kota Palembang, Sumatera Selatan, berupaya diperbaiki oleh pemkot guna menggerakkan kembali ekonomi yang ambruk akibat terdampak pandemi COVID-19.

"Dengan memperbaiki iklim usaha diharapkan kota ini dilirik investor sebagai tempat menanamkan modalnya membangun berbagai usaha," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Senin.

Bantuan Pendampingan bagi Investor yang Ingin Menanamkan Modal di Sumsel

Menurut dia, kehadiran investor sangat dinantikan untuk memanfaatkan berbagai potensi daerah yang hingga kini masih belum dikelola secara maksimal sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan warga Bumi Sriwijaya ini.

Untuk memperbaiki iklim usaha, pihaknya mendorong Dinas Perindustrian, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kota Palembang dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memberikan kemudahan dalam mengurus perizinan industri serta berbagai kegiatan usaha lainnya.

Selain memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan, pihaknya juga menyediakan bantuan pendampingan bagi investor yang akan menanamkan modalnya.

"Jangan sampai investor membatalkan niatnya membangun usaha di kota ini karena sulit mengurus perizinan dan iklim usaha yang tidak sehat," ujarnya.

Kehadiran Investor dan Industri Baru Membawa Dampak Baik bagi Ekonomi Daerah

Menurut dia, kehadiran investor yang membawa dana dan tenaga ahli untuk mengelola potensi daerah memberikan pengaruh positif bagi kota yang tengah mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Sementara itu, banyaknya tumbuh industri atau usaha baru di Kota Palembang dapat menyerap tenaga kerja cukup banyak dan memberikan kontribusi bagi PAD.

"Peningkatan PAD terus diupayakan karena dengan adanya dana yang besar bisa digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga kota ini," ujar Wawako.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.