PALEMBANG - Empat kasus kematian akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sepanjang tahun 2021 hingga November.
"Kami mencatat sampai saat ini sudah ada empat kasus kematian akibat DBD yang tersebar di sejumlah tempat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Kamis.
Tren Kasus Penyakit DBD di Kabupaten Belitung
Menurut dia, jumlah kasus COVID-19 di daerah hingga minggu keempat November tercatat sebanyak 120 kasus.
Dia menyebutkan, tren kasus DBD di daerah itu mengalami peningkatan dalam berapa waktu terakhir.
"Maka kami imbau masyarakat waspada DBD terutama saat musim penghujan seperti sekarang ini," ujarnya.
Ia mengimbau, masyarakat di daerah itu mewaspadai penyakit DBD saat musim hujan dengan aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terutama di lingkungan tempat tinggal.
BACA JUGA:
Program Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk Cegah Penyakit Demam Berdarah
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumah masing-masing dapat dilakukan dengan menguras, menutup penampungan air, mengubur barang-barang yang berpotensi menampung air dan memantau pertumbuhan jentik di air (4M).
Ia mengatakan, upaya pemberantasan sarang nyamuk juga harus dilakukan di lingkungan sekolah guna mengantisipasi penularan DBD kepada siswa yang sedang melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Apalagi saat ini pembelajaran tatap muka sudah berjalan maka kebersihan lingkungan sekolah juga harus senantiasa dijaga," kata dia.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.