Polda Sumsel Kerja Sama dengan Kedubes AS Selenggarakan Pelatihan Penanggulangan Kejahatan Lintas Negara
Kerja sama Sumsel dengan Dubes Amerika Serikat (foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Pelatihan penanggulangan kejahatan lintas negara digelar oleh Polda Sumatera Selatan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari (16-18 November 2021) dikemas dalam kegiatan 'Law Enforcement Working Group Seminar (LEWGS)'.

Kapolda Sumsel Irjen Pol.Toni Harmanto di Palembang, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut merupakan pengembangan kerja sama antara penegak hukum Indonesia dengan Amerika Serikat.

Untuk menanggulangi kejahatan transnasional diciptakan sebuah mekanisme multilateral melalui sebuah perjanjian internasional yang disebut 'United Nations Convention on Transnational Organized Crime (Untoc)'.

Untoc yang dibentuk pada tahun 2000 menjadi panduan dasar bagi negara dalam upaya penanggulangan kejahatan lintas negara.

"Dari sisi negara kita, kejahatan lintas negara perlu diberikan perhatian khusus, mengingat letak Indonesia yang sangat strategis sehingga rentan terhadap berbagai bentuk kejahatan transnasional," ujar Kapolda.

Pelatihan Penegakan Hukum dari Amerika Serikat di Sumsel

Melalui pelatihan ini, Kapolda mengharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan, dan keterampilan aparat penegak hukum di wilayah Sumsel terkait dengan materi transnasional yang diberikan penegak hukum Amerika Serikat.

Pelatihan tersebut diikuti 24 perwakilan penegak hukum Sumsel, seperti Polda, Kejati, Imigrasi, Bea Cukai, dan beberapa peserta dari instansi pemerintah daerah.

Sementara itu, Perwakilan US Embassy (Kedubes AS) Peter Halpern menjelaskan bahwa saat ini kejahatan lintas negara terus meningkat.

Kerja Sama Amerika Serikat dengan Indonesia

Melalui kesempatan yang baik ini, Pemerintah Amerika Serikat berharap terus terjalin kerja sama dengan Indonesia dalam memerangi kejahatan lintas negara dan pihaknya terus berupaya meningkatkan kemampuan untuk memerangi kejahatan tersebut.

Dalam kegiatan tersebut diturunkan tim instruktur dari Kedubes AS terdiri atas FBI, Force Protection Detachment, Homeland Security, Naval Investigation Unit, dan Diplomatic Security Services.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.