Bencana Longsor di OKU Nyaris Membuat Rumah Hanyut, Kondisi Tebing Sangat Memprihatinkan
Longsor di OKU (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Longsor terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, pada Senin (15/11) siang. Akibat bencana tersebut sejumlah tujuh rumah warga di Desa Kedondong, Kecamatan Peninjauan, nyaris hanyut terbawa arus sungai.

"Sekarang rumah saya hampir hanyut sudah berjarak setengah meter dari tebing sungai," kata salah seorang warga Desa Kedondong, Ogan Komering Ulu (OKU), Jailani di Baturaja, Senin.

Menurut dia, bencana tanah longsor di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan tersebut sudah berlangsung sejak 2019 lalu dan kian menjalar mendekati pemukiman warga.

"Puncaknya terjadi pada 2021 ini. Hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan mengakibatkan tanah di pinggir sungai semakin tergerus," katanya.

Warga Desa Kedondong Mengungsi Akibat Bencana Longsor

Akibatnya, kata dia, sebanyak tujuh rumah warga di Desa Kedondong nyaris hanyut karena berada di bantaran sungai.

"Kami terpaksa mengungsi sampai ada tindak lanjut dari pemerintah agar tidak menjadi korban bencana longsor," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kedondong, Jon Hendra menambahkan, kondisi tebing Sungai Ogan di desanya memang sudah memprihatinkan dan membahayakan permukiman penduduk.

“Dari hulu sampai hilir desa kami ini kondisi tebingnya memang sudah mengalami longsor sehingga harus segera ditanggulangi agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata dia.

Pembangunan Talud di Sepanjang DAS Ogan

Jon mengaku, pihak desa sudah berulang kali mengusulkan pembangunan talud di sepanjang DAS wilayah setempat guna mengantisipasi bencana longsor sedini mungkin.

Menanggapi longsor tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Amzar Kristopa secara terpisah meminta kepada masyarakat di sekitar bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi bencana alam.

BPBD OKU juga telah mendirikan posko dan membentuk tim reaksi cepat di lokasi rawan bencana guna mencegah terjadinya bencana alam sedini mungkin.

"Kami menerjunkan tim untuk memantau titik lokasi rawan longsor agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin," ujarnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.