Palembang - Senin petang, 21 September, pendaratan darurat dilakukan oleh pesawat Citilink bernomor penerbangan QG 944 rute Jakarta menuju Batam di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Tommy Arisdianto, General Manager Angkasa Pura II, membenarkan peristiwa tersebut.
Menurut dia, berdasarkan informasi dari tim teknik maskapai, pendaratan tersebut dilakukan lantaran pesawat membutuhkan pengecekan dan perbaikan.
BACA JUGA:
“Informasinya begitu, ada lampu indikator hidrogen yang menyala sehingga membutuhkan pengecekan di Bandara SMB II sore tadi,” kata dia.
Setelah masalah itu terselesaikan, lanjutnya, pesawat Citilink tersebut sudah kembali melanjutkan perjalanan menuju Batam.
“Habis Maghrib tadi pesawat sudah melanjutkan penerbangan ke Batam,” imbuhnya lagi.
Penyebab Pesawat Citilink Mendarat Darurat di Bandara Palembang
Sementara ini ia belum bisa memastikan, ihwal adanya informasi yang menyebut pendaratan tersebut disebabkan terbukanya pintu darurat pesawat oleh anak-anak sehingga alarm pesawat berbunyi.
“Untuk secara detilnya bisa cek dan konfirmasi ke pihak maskapai saja,” tambahnya.
Penumpat Pesawat Citilink yang Mendarat Darurat di Palembang Tidak Melanjutkan Perjalanan
Hanya saja akibat dari perbaikan tersebut, lanjutnya, informasinya ada beberapa penumpang yang kemungkinan merasa kelelahan sehingga memutuskan untuk tidak melanjutkan penerbangan kembali.
“Kalau tidak salah ada empat orang dewasa dan dua anak-anak yang menunda keberangkatan, mungkin besok diurus oleh pihak maskapai,” katanya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.