PALEMBANG - Fitrianti Agustinda, Wakil Wali Kota Palembang, menggencarkan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan modern guna memastikan keamanan pangan masyarakat di daerahnya.
"Kebutuhan pangan merupakan bagian terpenting dari kehidupan warga sehari-hari sehingga perlu dijaga keamanannya terutama dari kandungan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan," kata Fitrianti Agustinda di Palembang, Sumsel, Rabu.
BACA JUGA:
BPOM Kerap Menemukan Bahan Makanan Berbahaya saat Sidak di Pasar Palembang
Menurut dia, kegiatan inspeksi mendadak di pasar tradisional dan modern yang dilakukan pihaknya bersama tim BPOM, masih sering menemukan bahan makanan yang diproduksi menggunakan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan seperti boraks dan formalin.
Jika ditemukan produk pangan yang disidak mengandung bahan kimia berbahaya langsung disita agar tidak dikonsumsi warga kota ini dan pedagangnya diberikan peringatan keras untuk tidak lagi menjual barang serupa.
Pojok BPOM di Pasar Tradisional Palembang
Selain menggalakkan sidak, pihaknya juga berupaya memaksimalkan fungsi pojok BPOM yang disediakan di pasar tradisional untuk melakukan pengawasan peredaran pangan yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan warga.
Pojok BPOM yang dibangun sejak dua tahun terakhir di sejumlah pasar tradisional itu fungsinya akan dimaksimalkan lagi, sehingga bisa memberikan kemudahan warga mengecek bahan pangan dan makanan yang mereka beli aman atau tidak untuk dikonsumsi.
Untuk melayani masyarakat melakukan pengecekan bahan pangan/makanan, petugas BPOM menggunakan rhodamin test kit, sehingga hasilnya bisa diketahui dengan cepat, ujar dia.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.