PALEMBANG- Agenda rutinan perayaan 1 Muharam di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ditiadakan oleh Dinas Pariwisatan dan Kebudayaan (Dinparbud) lantaran situasi sedang pandemi COVID-19.
Arman Agus, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, di Sungailiat, Rabu mengatakan, perayaan Muharam yang biasanya dilaksanakan tepat pada tanggal 1 bulan tersebut terpaksa ditiadakan karena wabah virus jenis corona.
"Peniadaan kalender wisata Muharam yang sudah dua kali sejak tahun 2020, sebagai upaya mendukung pencegahan dan memutus rantai virus corona yang hingga kini masih ditemukan sebaran kasusnya," katanya.
Tradisi Perayaan 1 Muharam di Kabupaten Bangka
Menurutnya, perayaan Muharam yang ditetapkan sebagai kalender wisata biasanya diselenggarakan oleh warga di beberapa desa dengan saling berkunjung kerumah warga yang lainnya layaknya perayaan hari lebaran atau Idul Fitri.
"Sebelum terjadi sebaran COVID-19, perayaan Muharam cukup meriah karena ribuan warga dari daerah lain berkunjung ke desa yang melaksanaan perayaan itu untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan," kata Arman Agus.
BACA JUGA:
Anggara Kegiatan Perayaan 1 Muharam di Bangka Dialihkan untuk Penanganan COVID-19
Dia mengatakan, anggaran yang dipergunakan kegiatan perayaan 1 Muharam dialihkan untuk kegiatan percepatan penanganan kasus COVID-19.
"Kita semua berharap pandemi COVID-19 segera berakhir agar sektor kepariwisataan daerah kembali normal seperti semua," ujarnya.
Menurutnya, pandemi COVID-19 berdampak cukup besar pada sektor pariwisata baik kunjungan wisatawan dari luar Pulau Bangka sampai dengan hunian hotel yang menurun cukup banyak.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.