PALEMBANG- Perasaan panik sering muncul ketika kita berada dalam kondisi yang tidak diinginkan. Mengalami serangan panik di masa-masa genting mungkin bikin pikiran jadi enggak rasional. Kepanikan juga menghambat kemampuan untuk mengambil keputusan secara logistik. Di luar kesadaran, tubuh sebenarnya menjalankan mekanisme sesuai mekanisme.
Jadi enggak salah mengalami rasa panik, sebab tubuh melepaskan adrenalin, kortisol, dan hormon lain yang menandakan bahaya. Hormon-hormon tersebut menyebabkan reaksi fisik, seperti jantung berdebar, napas pendek, dingin, dan gemetar.
BACA JUGA:
Dilansir Psycom , Selasa, 6 Juli, mengalami serangan panic merupakan respons terhadap bahaya aktual atau dalam psikologi disebut stres akut. Teknik untuk mengatasi rasa panik agar tak mengalami gangguan panik bisa dengan tips berikut .
1. Tarik napas dalam-dalam
Merelaksasi tubuh dengan napas bisa membantu menghindari serangan panik. berlatih napas lewat hidung selama lima hitungan, tahan lima hitungan, lalu hembuskan lewat mulut selama lima hitungan.
Anda juga bisa mengikuti kelas-kelas wisata untuk lebih memilih diri sendiri. Nah , selama di rumah saja, bisa juga melakukan aktivitas-aktivitas rileks seperti berkebun, menikmati alunan musik, maupun membaca. 03 Februari 2021 20:40
2. hitung mundur
Jika jantung berdebar kencang, coba mulai mundur dari hingga 0. Teknik mengatasi rasa cemas ini disarankan oleh Rob Cole, LHMC, direktur layanan kesehatan mental di Banyan Treatment Centers.
Dari tindakan menghitung mundur angka maupun menghitung koin recehan bisa membantu Anda berfokus pada sesuatu di luar diri Anda. Ini bisa membuat lebih tenang.
3. Usahakan tetap membumi
Begini, rasa panik acap membuat pikiran melayang penuh asumsi dan ketakutan jauh dari rasional. Maka disarankan untuk tetap membumi, misalnya dengan menyesuaikan apa yang Anda lihat, sentuhan, aroma membaui, dan 1 hal yang dapat Anda rasakan.
Saran Cole, Paksa pikiran Anda untuk mempertimbangkan atau menyesuaikan dengan sesuatu di luar diri Anda akan membantu.
4. Kompres tangan dan dada dengan es cube
Kirstie Craine Ruiz mengompres dada hingga pusar naik turun dengan es cube . Ini membantu detak jantung melunak ketika Anda merasakan panik tak terkendali.
Setelah detak jantung kembali normal, kompres telapak dan punggung tangan dengan es cube . Agar cairannya enggak belepotan, bisa menggunakan alat kompres.
5. Jalani terapi perilaku dialektik atau DBT
Dialectic Bahavior Therapy (DBT) menggabungkan proses dialektika dan kesadaran Buddhisme Zen. Teknik berdialektika dengan kesadaran penuh ini berfokus pada pendekatan emosi dan hubungan interpersonal.
Jika rasa panik terus-menerus tanpa dikendalikan atau dikendalikan, disarankan untuk menemui ahli, psikoterapis, maupun psikolog untuk mendapatkan pengobatan tepat dalam.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel .