PALEMBANG- Kasus COVID-19 di Indonesia kembali melonjak pada akhir Juni 2021. Perkembangan paling parah kasus yang menjangkit anak-anak terhitung tinggi. Oleh karena itu para orang tua diminta untuk mengawasi dari paparan COVID-19 .
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah bertahan untuk tetap di rumah dan tidak dilarang. Dilansir VOI , Rabu, 30 Juni, Juru Bicara Kementerian Kesehatan , Siti Nadia Tarmizi mengemukakan bahwa varian Delta enam kali lebih cepat menular dibandingkan varian Alfa.
BACA JUGA:
Menurut data yang dihimpun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jumlah 12,5 persen kasus positif Covid-19 di Indonesia dialami anak usia 0 – 18 tahun. Sebanyak 3 hingga 4 persen dari jumlah tersebut anak yang positif Covid-19 meninggal dunia dan 50 persen diantaranya usia balita.
Dikuatkan dengan pernyataan Kelapa Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Soumya Swaminathan menjelaskan bahwa virus mutasi ini dua kali lebih menular dibanding virus yang disebut-sebut. Kekhawatirannya varian virus yang pertama kali ditemukan di India ini lebih mematikan.
Perlunya perlindungan pada si buah hati, orang tua wajib melakukan pemaparan virus Covid-19 dengan langkah-langkah sederhana sebagai berikut:
Mengedukasi Anak Mengenai COVID-19
Pertama, beri pemahaman pada anak tentang virus Covid-19. Apa varian Delta yang lebih mudah menular dibanding sebelumnya. Pemahaman ini bisa disampaikan sesuai kapasitas anak. Tujuannya adalah melindunginya agar tetap bisa beraktivitas terpantau ketat.
Membatasi Aktivitas Anak di Luar Rumah 12
Kedua, batasi aktivitas anak di luar rumah. Paling penting adalah menghindari akses ke ruang publik yang bebas dikunjungi orang. Jika tidak diwajibkan membawa buah hati usia 2 – 18 tahun ke luar rumah, kenakan masker dan gunakan jarak fisik 2 meter.
Jika memungkinkan, kenakan face shield atau masker double sebagai betuk perlindungan maksimal.
Menjaga Anak untuk Menjaga Kebersihan Diri
Ketiga, beri penjelasan pada anak jangan terlalu sering memegang mulut, mata, dan hidung. Sepulang ke rumah dari luar, arahkan untuk segera membersihkan diri atau mandi serta mensterilisasi barang-barangnya.
Menjauhkan Anak dari Keluarga yang Sakit
Keempat, apabila ada anggota keluarga yang sakit, jauhkan dari anak sementara waktu hingga pulih. Sebisa mungkin dilakukan untuk membuat anak dari anggota keluarga yang sakit agar tidak berisiko memaparkan virus.
Pemberian Asupan Nutrisi yang Baik Kepada Anak
Kelima, jaga asupan nutrisi pada anak tetap imbang. Nutrisi dan vitamin lengkap dapat membuat daya tahan tubuh bekerja kuat melawan kondisi diluar yang tak menentu.
Tips tambahan, tetap jaga kesehatan mental seluruh anggota keluarga. Sebab ketenangan, rasa aman, dan rasa senang bisa membuat imun tubuh tetap bekerja efektif.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul Lindungi Buah Hati dari Infeksi COVID-19, Terapkan 5 Langkah Ini . Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .
Terkait
