Penyelundupan 3.320 Burung Manyar hingga Tekukur Berhasil Diringkus di Bakauheni Lampung
Ilustrasi penangkapan penyelundupan satwa (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Tim Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni di Lampung Selatan berhasil mencegat penyelundupan 3.320 ekor burung yang berasal dari Sumatera Selatan (Sumsel).

AKP Ridho Rafika, Kapolsek KSKP Bakauheni, membenarkan peringkusan tindakan pengirimian burung. Rinciannya ada 15 boks jenis manyar, 2 boks jenis tekukur, 1 boks jenis perkutut, 3 boks jenis emprit, dan 9 dus jenis trucuk.

AKP Ridho menjelaskan, selain itu, KSKP Bakauheni juga salah memasukkan kendaraan tersebut.

"Ya benar, kami sudah amankan burung pada Selasa subuh sekitar pukul 05.00 WIB, berikut pengendara pengangkut burung tersebut," katanya dikutip Antara, Selasa, 29 Juni.

Penangkapan terjadi pada saat petugas KSKP sedang melakukan pemeriksaan rutin di area pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.

Dari pemeriksaan rutin tersebut berhasil kami amankan kendaraan 1 unit mobil Avanza warna silver dengan Nopol BG 1840 KH yang dikendarai oleh ZNL, karena saat melakukan pemeriksaan berat mengangkut 33 boks berisikan berbagai jenis, dengan jumlah total 3.320 ekor," papar AKP Ridho.

Penyelundupan Burung Liar di Pelabuah Bakauhuni Berasal dari Kayu Agung

Berdasarkan keterangan ZNL, kata AKP Ridho, satwa liar berupa burung tersebut diangkut dari Kayu Agung, Sumsel, dan akan dibawa menuju ke daerah Serang, Banten.

"Selanjutnya pengangkut berikut barang bukti satwa liar tersebut dibawa ke Kantor KSKP Bakauheni guna penyelidikan/sidik lebih lanjut dan disangkakan Pasal 88 UU RI No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan," tutur AKP Ridho.

Polsek Bakauheni Melepaskan Burung Liar yang Diselundupkan

langsung berkoordinasi dengan Balai Karantina Wilayah Kerja Bakauheni untuk menyerahkan burung tersebut.

Ia mengatakan langsung mengkoordinasikan dengan Balai Karantina Bakau. Pemeriksaan jenis burung yang dilakukan dan memperlihatkan dari burung tersebut. Anggota polisi petugas Balai Karantina Bakauheni kemudian melepaskan burung-burung tersebut kembali ke alam pembohong.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .