BPPTKG: Gempa Yogyakarta Tidak Beri Tanda Signifikan Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi
Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi terlihat di Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu 25 April (Hendra Nurdiyansyah/Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Gempa berkuatan 5,3 Magnitudo membuat panik warga Yogyakarta di pagi buta, Senin 04.47 WIB, 28 Juni. Masyarakat DIY yang pernah mengalami gempa dahsyat 2006 merasa trauma. Begitu pula dengan pengalaman-pengalaman getaran yang disebabkan Gempa Bumi.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan tidak ada kejadian atau gerakan signifikan pada aktivitas vulkanik Gunung Merapi usai gempa yang berpusat di selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY.

"Setelah kejadian gempa itu, belum ada kejadian yang signifikan pada aktivitas Merapi," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui pernyataan di Yogyakarta, dilansir Antara, Senin, 28 Juni.

Namun demikian, kata dia, BPPTKG memastikan bahwa gempa tektonik tersebut dirasakan di seluruh pos-pos pengamatan Gunung Merapi.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, namun tidak perlu panik," katanya.

Gunung Merapi Sempat Mengeluarkan Awan Panas Sebelum Gempa

Meski demikian, ia menyebut beberapa menit sebelum gempa pada pukul 04.47 WIB, Gunung Merapi sempat mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 meter ke tenggara.

Awan panas guguran kemudian kembali muncul dari Gunung Merapi pada pukul 05.11 WIB. Jarak luncur mencapai 900 meter ke tenggara dengan amplitudo 40 mm dan durasi 70 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

BMKG Beri Keterangan Gempa Yogya 28 Juni

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada tanggal 28 Juni 2021 pukul 05:15:29 WIB terjadi gempa berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) dengan lokasi 8.56 Lintang Selatan - 110.58 Bujur Timur namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Titik gempa berada di tengah laut pada jarak 66 km arah selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Sementara kedalamannya guncanganya berada pada 61 km.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.