Polda Sumsel Dorong Kesadaran Masyarakat Lakukan 3T, Cegah Penyebaran COVID-19 Lebih Dini
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol.Supriadi. (ANTARA/Yudi Abdullah)

Bagikan:

PALEMBANG - Polda Sumatera Selatan mendorong masyarakat di wilayahnya agar sadar untuk menjalankan 3T, yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) guna mencegah penularan COVID-19.

Pihaknya mengarahkan jajaran satuan wilayah di 17 kabupaten/kota mengedukasi masyarakat pentingnya kegiatan tersebut dalam kondisi masih tinggi terkait kasus positif COVID-19, kata Kabid Humas Polda Sumsel , Kombes Pol.Supriadi di Palembang, Minggu.

Menurut dia, kesadaran masyarakat terutama yang merasa terpapar virus Corona untuk melaksanakan pemeriksaan dini (testing).

Kemudian jika masyarakat mengetahui positif, tidak perlu panik namun segera melakukan perawatan (treatment) baik melakukan isolasi mandiri maupun ke rumah sakit bagi yang kondisinya cukup parah dan membutuhkan alat bantu medis.

Kemudian melakukan penelusuran (tracing) siapa saja yang pernah kontak atau bertemu secara fisik.

Langkah 3T untuk Mengantisipasi Penularan COVID-19 Sejak Dini

Dengan melakukan 3T diharapkan dapat diketahui secara dini kondisi seseorang terpapar COVID-19 atau tidak, sehingga dapat dihindari potensi penularan ke banyak orang, ujar kabid humas.

Sementara Kabiddokkes Polda Sumsel Kombes Pol.dr Syamsul Bahar menambahkan selain kegiatan 3T, masyarakat diminta selalu menerapkan protokol kesehatan antisipasi COVID-19 dengan disiplin.

Disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau cairan pembersih, menjaga jarak, tidak berkerumun, mengurangi mobilitas merupakan cara efektif untuk memutus rantai penularan virus Corona jenis baru itu.

Gelaja Awal COVID-19 Perlu Di Sekitar Masyarakat

Kemudian perlu mengenali gejala-gejala awal terpapar COVID-19 seperti demam, batuk, tenggorokan terasa sakit, indera perasa/pengecap dan penciuman hilang, dan diare ringan.

Dengan kewaspadaan tinggi mengenali gejala-gejala, masyarakat yang terpapar virus bisa dilakukan perawatan lebih cepat dan tidak menulari keluarga atau orang-orang yang biasa bertemu dengan penderita, ujar dr.Syamsul.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel .