PALEMBANG - Gelandang tengah Denmark, Christian Eriksen, terkena serangan jantung pada laga pembuka Euro 2020 di negaranya akhir pekan lalu. Persatuan Sepak Bola Denmark (DBU) mengumumkan Eriksen akan memasang alat pacu jantung atau defibrilator.
Pemain Inter Milan itu rubuh di tengah pertandingan. Ia membutuhkan resusitasi jantung dan paru (CPR) ketika melakoni pertandingan Denmark melawan Finlandia di Kopenhagen. Kini dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA:
"Penghasilan kena pajak Christian menjalani Pemeriksaan Jantung Yang BERBEDA, diputuskan bahwa dia Harus memasang alat pacu jantung," kata badan sepak bola Denmark ITU heart Sebuah pernyataan yang diunggah Antara melalui akun Twitter Resmi, Jumat.
"Perangkat ini diperlukan setelah seseorang mengalami serangan jantung akibat gangguan pada ritme jantung," tambahnya.
Prosedur Medis Seranga Jantung Eriksen
Pengumuman mengenai prosedur medis tersebut disampaikan jam sebelum kick-off pertandingan Denmark berikutnya melawan Belgia, di menit ke-10 dilakukan dengan pemain bernomor punggung 10 Denmark tersebut.
🔟 ❤ ️🤍 pic.twitter.com/CipLxnESul
— DBU - En Del Af Noget Større (@DBUfodbold) 17 Juni 2021
“Eriksen menyetujui langkah tersebut, dan langkah itu juga dikonfirmasi oleh para spesialis di tingkat nasional dan internasional, semuanya merekomendasikan rekomendasi yang sama,” kata DBU.
Pembaruan tentang Christian Eriksen.
Versi Denmark di tweet berikutnya. pic.twitter.com/a4Ra97xUXP
— DBU - En Del Af Noget Større (@DBUfodbold) 17 Juni 2021
Pembaruan tentang Christian Eriksen.
Versi Denmark di tweet berikutnya. pic.twitter.com/a4Ra97xUXP
— DBU - En Del Af Noget Større (@DBUfodbold) 17 Juni 2021
Kasus Serangan Jantung Pemain Sepak Bola
Meski demikian, dikutip dari AFP, Kamis, DBU tidak memberikan rincian tentang konsekuensi potensial masa depan pemain Inter Milan pada 29 tahun itu.
Kasus serangan jatung dan pemasangan alat pacu jantung tak hanya dialami oleh Eriksen. Pemain lain yang mengalami hal sama, seperti Daley Blind pemain Belanda, dapat melanjutkan latihan mereka dengan memasang perangkat yang dapat mengontrol dan detak jantungnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel .