PALEMBANG - Dinkes Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan menghimbau masyarakat menjalankan 3M plus untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah (DBD).
"Jadi selain menguras, menutup, dan mengubur barang bekas, 3M plus juga dinilai lebih optimal dalam mencegah penyebaran DBD," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU Andi Prapto di Baturaja, Rabu.
Penanggulangan DBD yang Perlu Diterapkan Masyarakat Selain 3M
Dia menjelaskan 3M plus tersebut, antara lain memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, seperti Cupang di tempat penampungan air.
Selain menggunakan obat nyamuk, kata dia, masyarakat juga diminta memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi agar nyamuk tidak masuk rumah, menanam tanaman pengusir nyamuk dan memberikan larvasida pada penampungan udara yang susah dikuras.
"Yang terpenting bagi masyarakat harus rajin membersihkan lingkungan, termasuk tempat penampungan udara agar nyamuk sekitar tidak berkembang biak," ujarnya.
BACA JUGA:
Kasus DBD di Sumsel Hingga Juni 2021
Berdasarkan data, sepanjang 2020 tercatat 21 kasus warga Kabupaten OKU menjalani perawatan di rumah sakit setempat karena menderita penyakit DBD, sedangkan selama Januari hingga Juni 2021 tercatat satu kasus warga DBD dan masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di daerah itu.
Ia juga mengatakan pada kasus DBD tahun lalu membuka 21 orang, tanpa ada pasien meninggal dunia. Semua pasien menjalanaki perawatan dan berhasil sembuh.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .