PALEMBANG - Pestisida serbuk Abate dibagikan secara gratis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, kepada masyarakat. Langkah tersebut bertujuan mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Abate yang dibagikan ini bukan lagi dalam bentuk bubuk melainkan cairan. Untuk jumlah yang tersedia ada ratusan liter Abate," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU) Andi Prapto di Baturaja, Selasa.
Dia menjelaskan pembagian cairan Abate itu guna menekan angka kasus penyebaran penyakit DBD di wilayah itu.
Jumlah Kasus DBD di OKU Sumsel
Berdasarkan data, jumlah kasus DBD di Kabupaten OKU tercatat enam kasus pada 2021 atau turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 21 kasus.
Untuk menekan angka penyebarannya, pihaknya membagikan cairan Abate secara gratis yang saat ini sudah tersedia di seluruh puskesmas di Kabupaten OKU.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan Abate silakan datang ke puskesmas terdekat dan akan diberikan secara gratis sesuai kebutuhan," ujarnya.
BACA JUGA:
Andi menjelaskan Abate efektif dalam memberantas larva nyamuk demam berdarah karena mengandung temefos atau pestisida yang dapat mengendalikan populasi nyamuk dan serangga, dengan mempersingkat siklus perkembangan larva.
Cara Kerja Cairan Abate Mencegah Demam Berdarah
Penggunaan temefos tidak mencemari lingkungan karena zat kimia tersebut sudah terjamin keamanannya bagi manusia dan hewan di sekitarnya.
Cara penggunaannya, katanya, dicampur pada air yang menggenang, seperti bak mandi, tempayan, kolam ikan, dan tempat nyamuk berkembang biak lainnya.
Saat bubuk ditaburkan pada sejumlah tempat tersebut, cairan Abate bekerja dengan membunuh larva nyamuk serta mencegahnya berkembang biak menjadi nyamuk dewasa yang nantinya menjadi perantara penyakit.
"Hanya saja selain menggunakan Abate, masyarakat juga kembali kami imbau untuk menerapkan pola 3M agar terhindar dari DBD," ujarnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.