3 Gadis Dibawah Umur Buka Jasa Seks di Hotel Berbintang Kota Padang, Patok Tarif Segini

PALEMBANG - Anak di bawah umur di Padang, Sumatera Barat, diamankan polisi karena terlibat prostitusi daring. Mereka menjalankan aksinya di salah satu hotel berbintang di Kota Padang.

Polda Sumbar menggerebek pelaku prostitusi daring tersebut pada Kamis, 10 Juni lalu. Tiga orang anak wanita bawah umur berhasil diamankan, yaitu S (20), E (19), dan B (15). 

Tarif Pelaku Prostitusi di Bawah Umur yang Tertangkap di Padang

Berdasarkan pengakuan tiga wanita yang diamankan, tarif mereka dalam durasi pendek Rp500 ribu. Mereka membayar jasa mucikari Rp100 ribu.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu mengatakan, pihaknya masih mengembangkan kasus dengan mencari muncikari.

"Kami terus lakukan pengembangan untuk mengungkap kasus ini," jelas Kombes Satake Bayu di Padang dilansir dari Antara, Senin, 14 Juni.

Penyedia Jasa Prostitusi Daring Menggunakan Aplikasi MeChat

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan warga yan menyebutkan, penyedia jasa menggunakan aplikasi MeChat. Tim langsung bergerak dan mengamankan PSK bawah umur ini.

"Kami lakukan penggerebekan dan tiga perempuan diamankan, dua warga Padang dan seorang warga Kabupaten Agam," katanya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Imam Kabut Sariadi menjelaskan, prostitusi daring ini berawal pria hidung belang memesan wanita kepada mucikari menggunakan Michat. Setelah itu, mucikari mengabari ketiga perempuan tersebut.

"Hanya saja mucikari Mr. X tersebut belum tertangkap. Kami masih melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat," katanya.

Ia menjelaskan bahwa ketiga wanita tersebut statusnya masih sebagai saksi. Mereka akan dikirim ke Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi, Sukarami, Solok.

Ia mengatakan para tersangka sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik sebagai saksi. Harapannya, mucikari si Mr. X dapat tertangkap.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.