PALEMBANG - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung , wilayah zona merah COVID-19 mengalami penurunan. Zona merah yang sebelumnya ada di lima wilayah, kini hanya tiga berkat penerapan PPKM Mikro.
"Berdasarkan data terbaru hingga hari ini bahwa zona resiko tinggi COVID-19 di Belitung masih tersebar di tiga wilayah," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, menurunnya jumlah zona resiko penyebaran COVID-19 karena keberhasilan Satgas COVID-19 dalam penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) skala mikro di daerah itu.
"PPKM skala mikro memang dinilai efektif untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujarnya.
Tiga Wilayah Risiko Tinggi Penyebaran COVID-19 di Belitung
Ia menjelaskan, adapun tiga wilayah zona resiko tinggi penyebaran COVID-19 yang tersisa yaitu Desa Aik Rayak sebanyak 15 kasus aktif, Kelurahan Lesung Batang enam kasus aktif dan Kelurahan Pangkal Lalang enam kasus aktif.
"Memang tercatat ada beberapa kelurahan dan desa yang telah berhasil keluar dari zona merah," katanya.
Ia mengatakan, total kasus positif COVID-19 sejak Maret 2020 di daerah itu sampai hari ini tercatat sebanyak 2.491 orang, sembuh sebanyak 2.363 orang dan meninggal dunia sebanyak 51 orang.
"Hari ini juga tercatat pasien bertambah positif sebanyak sembilan orang dan sembuh sebanyak 10 orang," katanya.
BACA JUGA:
Disiplin Prokes Menjadi Kunci Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID-19
Ia berharap, masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
berharap seluruh masyarakat patuh pada prokes meskupun sudah ada program vaksinasi. Sebab langkah tersebut menjadi kunci memutus rantai penyebaran COVID-19.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .