Jadwal Pemilu 2024, DPR; Idealnya Dilaksanakan Bulan Maret

PALEMBANG - Komisi II DPR menyarankan yakni penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) dilakukan pada 6 Maret 2024. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersiapkan pelaksanaan pemilu dipercepat, pada Februari 2024.

"Kalau kami menilainya yang ideal dilaksanakan pada awal Maret, 6 Maret ya. Awalnya KPU usulkan 14 Februari atau 6 Maret, Komisi II DPR lebih cenderung pada 6 Maret," ujar Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia di gedung DPR, Jakarta, Kamis , 3 Juni.

Golkar Ingin Adanya Ruang yang Cukup untuk Persiapan Pilkada 2024

Ia mengungkapkan, ada dua waktu yang diusulkan oleh KPU RI untuk pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024 yaitu 14 Februari dan 6 Maret. Setelah sebelumnya, dalam rapat Tim Kerja Bersama yang terdiri dari Komisi II DPR, Kementerian Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan DKPP beberapa waktu lalu, KPU mengusulkan pelaksanaan Pemilu 2024 tanggal 21 Februari.

"Sebenarnya yang penting adalah perlu ditarik jika selama ini bulan Februari, itu kan karena Pilkada dilaksanakan dalam satu tahun yang sama. Kami ingin menghindari jarak yang terlalu dalam antara Pileg, Pilpres, dan Pilkada," jelasnya.

Karena itu, politik Partai Golkar itu berharap ada ruang yang cukup untuk persiapan Pilkada karena prinsipnya tidak akan dimajukan lagi pada 21 April 2024.

Pemilu 2024 Perlu Memperhatikan Proses Pencairan dan APBN dan APBD

Selain itu, Doli juga perlu dipertimbangkan lagi jika pelaksanaan Pemilu 2024 pada awal tahun maka akan sulit terkait untuk mencari dana APBN dan APBD. "Karena itu kami menilai waktu yang ideal adalag di awal Maret 2024," katanya.

"Tim Kerja Bersama akan memutuskan apakah perubahan waktu pelaksanaan Pemilu 2024 perlu diatur dengan Peraturan KPU (PKPU) atau perlu dengan membuat Peraturan Pemerintah hanya Pengganti Undang-Undang (Perppu)," pungkas Doli.

Menurutnya, Pemilu 2024 seharusnya tidak dilaksanakan pada April atau awal tahun karena akan meminjamkan dana untuk pemilu. Dia membutuhkan sumber daya sekitar 1-1,5 bulan sejak awal tahun pelaksanaan Pemilu 2024 pada Maret adalah langkah yang tepat.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .