Pemprov Babel Fokus Persiapan Pembangunan Pelabuhan Perinakan Batu Rusa

PALEMBANG - Pemprov Kepulauan Bangka Belitung ingin mendongkrak aktivitas nelayana dan peningkatan hasil laut demi kesejahteraan masyarakat daerah. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya merencanakan pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) di Muara Sungai Batu Rusa.

"Pelabuhan ini akan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti moderen Tempat Pelelangan Ikan (TPI), kantor sentra bisnis, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), foodcourt luar ruangan, kios, dan gudang," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Minggu.

Pemprov Babel Telah Melakukan Koordinasi Pembangunan Pelabuhan Perikanan

Ia mempercepat pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) moderen di Muara Sungai Batu Rusa di Kota Pangkalpinang ini, Pemprov Kepulauan Babel bersama instansi terkait lainnya telah melakukan koordinasi koordinasi untuk melakukan pendataan secara lokasi hingga rencana fasilitas di pelabuhan tersebut.

"Kita telah membahas hal-hal yang lebih spesifik seperti konstruksi bangunan, fasilitas air bersih, akses jalan, lokasi galangan kapal, hingga akses penerangan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya meminta mitra untuk menghadirkan sel surya sebagai penerangan di Pelabuhan Perikanan Pantai Batu Rusa ini untuk memudahkan nelayan mendapatkan bahan bakar minyak kapal.

"Saya telah menginstruksikan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Babel untuk segera menyelenggarakan Rapat Terintegrasi dengan melibatkan pihak seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kejaksaan, Kepolisian yang bertujuan agar tidak ditemukan masalah di kemudian hari," katanya.

Konsep Grand Desain Pelabuhan Perikanan Pantai Telah Disepakati

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Babel, Arief Febriyanto mengatakan grand desain terkait Detail Engineering Design (DED) pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai telah disepakati dan sudah sesuai dengan konsep yang direncanakan.

Pihaknya akan menggelar rapat terintergrasi. Rencananya pembangunan akan mulai dieksekusi pada bulan Juni atau Juli 2021 jka tidak ada larangan.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .