Menhub Langsung ke Babel Usai Tahu Jokowi Mau Pelabuhan Bisa Lebih Produktif
Foto via Pemprov Babel

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengoptimalkan pelabuhan-pelabuhan di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), guna meningkatkan mobilitas komoditas ekspor dan perekonomian masyarakat.

"Bapak Presiden Jokowi menganjurkan kami agar pelabuhan-pelabuhan yang ada di Babel untuk lebih produktif," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Senin 4 Juli dikutip dari Antara.

Mendapat perintah seperti itu, Budi Karya bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin dan Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi meninjau langsung Pelabuhan Sadai, Minggu 3 Juli kemarin.

"Agar pelabuhan di daerah ini lebih produktif, kiranya bisa bekerja sama dengan BUMD dan swasta," ujar Menhub.

Menurut dia, peninjauan Pelabuhan Sadai dilakukan agar menjadi tindakan selanjutnya untuk peningkatan infrastruktur pelabuhan, agar lebih jelas mana yang akan dikembangkan sebagai pelabuhan untuk barang, atau untuk penumpang.

"Kedatangan kami ini memang sudah direncanakan bersama, guna memetakan pelabuhan-pelabuhan yang ada di Pulau Bangka dan Belitung. Nantinya ini akan kami kembangkan lagi agar lebih produktif," katanya.

Pj Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin mengatakan pengembangan pelabuhan ini sangat penting untuk kemajuan Babel. Di mana bisa mempermudah mobilitas komoditas kelapa sawit, timah, dan lainnya untuk dikirimkan ke luar daerah.

"Kata kunci dari Pak Menteri adalah produktivitas. Bagaimana kita bisa menata pelabuhan-pelabuhan yang dibangun ini produktivitasnya baik. Untuk itu, saya pada level pemprov bersama kabupaten/kota akan membuat perencanaan terpadu mengenai hal ini," ujarnya.

Ridwan Djamaluddin juga dalam kesempatan ini, memohon satu usulan kepada Menhub RI, agar pelabuhan-pelabuhan yang ada ini juga difokuskan untuk pelayanan masyarakat.

"Kalau boleh fokus kita juga pada pelayanan masyarakat, yaitu untuk angkut orang (penumpang) akan diprioritaskan. Sebagaimana yang kita ketahui contoh saja ada Pulau Lepar yang ada penduduknya juga. Karena provinsi kita ini kepulauan, jadi sangat erat kaitannya dengan bidang perhubungan," katanya.

Agar segera terealisasikan, Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin akan segera mengundang para bupati dan walikota, termasuk pejabat di bawah Kementerian Perhubungan, untuk mendiskusikan hal ini lebih lanjut.

Selain meninjau Pelabuhan Penyebrangan Sadai, selanjutnya Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin dan Mehub Budi Karya beserta rombongan, juga melakukan pemantauan lewat udara, kondisi Pelabuhan Tanjung Ular Bangka Barat dan Pelabuhan Laut Belinyu Bangka.