Menkominfo Ajak Masyarakat Kumpul Keluarga Secara Virtual; Tetap Meriah dan Tidak Mengurangi Makna Lebaran
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat acara diskusi virtual "Jaga Keluarga, Tidak Mudik" yang diselenggarakan Forum Merdeka Barat, Selasa. (kominfo.go.id)

Bagikan:

PALEMBANG - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan lebaran tahun ini secara virtual. Pertemuan dengan keluarga bisa dilakukan melalui video call. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran dalam rangka mengurangi penyebaran kasus COVID-19 .

“Kita canangkan bersama-sama melakukan Lebaran tahun ini sebagai Lebaran digital. Lebaran digital itu keren,” tutur Johnny G. Plate, dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9, Rabu.

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman pada lebaran tahun ini. Sebagai saran, ia mengajar setiap orang mengadakan pertemuan keluarga. Terlebih kini sudah banyak fitur-fitur janji video di smartphone.

"Peniadaan mudik oleh pemerintah dalam hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa Indonesia berhasil pandemi COVID-19, untuk menurunkan serendah-rendahnya penyebaran virus COVID-19," ujar Menteri Kominfo Johnny.

Lebaran Tetap Bisa Meriah Meski Secara Virtual

Meskipun dilakukan secara virtual, pemerintah berharap kegiatan dari jarak jauh ini tidak mengurangi makna Lebaran.

"Merayakan acara besar hari Lebaran nanti secara virtual tetap meriah. Dalam keluarga sendiri berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada," kata Johnny.

Untuk mewujudkan Lebaran digital, Kementerian Kominfo bersama operator seluler memastikan jaringan telekomunikasi berkualitas di berbagai wilayah.

Pemerintah Sediakan Bandwidth Besar Agar Warga Belanja Secara Berani

Pemerintah dan operator seluler akan menyediakan  bandwidth  yang sangat besar agar masyarakat bisa mengadakan pertemuan virtual lewat gawai masing-masing.

“Merayakan hari Lebaran nanti secara tetap meriah dalam keluarga itu sendiri dan berkomunikasi dengan tentu meriah lagi dengan memanfaatkan teknologi. Kami menyediakan  bandwidth  yang cukup, kami juga menjaga agar komunikasi, ekspresi rasa dan suka cita dapat dilakukan di dalam ruang digital yang lebih baik di tahun ini, "kata Johnny.

Layanan akses yang cukup besar tersebut dapat mewadahi masyarakat yang ingin dilihat secara berani saat Hari Raya Idul Fitri. Hal ini bisa mencegah kerumunan di pasar maupun pusat.

Lebih lanjut, Johnny menyampaikan jika udah sekali harus pergi ke pasar, masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI. Artikel ini telah tayang di VOI .