Tekan Inflasi Selama Ramadan 2021, Bangka Tengah Minta Bantuan Petani

Algafry Rahman, Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung , ingin menekan inflasi selama Ramadan 2021. Untuk merealisasikan hal itu, pihaknya menghimbau para petani di wilayahnya agar mendukung misi pemda tersebut dengan cara menjual hasil panen dengan harga yang terjangkau.

"Kita sudah memberikan respons positif kepada petani di daerah sentra pertanian untuk mengutamakan pendistribusian hasil panen mereka di daerah ini dengan harga yang lebih terjangkau," tuturnya di Koba, Jumat (16/4).

Ia mengungkapkan, pihaknya juga menyarankankepada beberapa sentra pertanian hortikultura untuk menghasilkan panen ke pasar lokal. Kelompok petani tersebut berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Lubuk, Namang, dan Sungaiselan. .

"Ini bagian dari upaya untuk menekan inflasi karena tingginya tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat selama Ramadhan ," katanya.

Pemda Ingin Warganya Memperoleh Kebutuhan Murah dari Petani Lokal

Lebih lanjut, ia ingin bahan kebutuhan pokok yang bisa diperoleh warganya dengan harga yang lebih terjangkau dari petani lokal, khususnya untuk produk hortikultura.

"Saat Ramadhan dan menjelang Lebaran memang sejumlah kebutuhan barang cenderung naik dan itu tidak bisa dimungkiri, hanya bisa mengantisipasinya dengan kebijakan kebijakan murah dan menyarankan petani untuk melepas hasil panen mereka di tingkat lokal dengan lebih terjangkau," katanya.

Pemda Lakukan Operasi Pasar untuk Stabilkan Harga

Selain itu, ia mengatakan bahwa pemerintah daerah juga membantu masyarakat melalui metode lain, seperti penyidakan pasar untuk beberapa komoditas yang harganya melambung tinggi di pasaran umum.

"Dari wajib kami jaga adalah stabilitas harga, jika kenaikan yang terjadi dapat dicapai masyarakat tentu saja kebijakan operasi pasar,"

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .