Pemkot Palembang mendorong pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat setempat. Program tersebut bertujuan menahan laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol.
"Untuk meningkatkan pelayanan KB, dilakukan pengembangan Kampung Keluarga Berencana dan memaksimalkan fungsi puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan," tutur Fitrianti Agustinda, Wakil Wali Kota Palembang, Sumsel, Senin, 5 Maret 2021.
Dia mengungkapkan Kampung KB akan terus ditingkatkan sampai merambah 107 kelurahan. Peningkatan tersebut bertujuan agar program penekanan laju pertumbuhan penduduk dapat berjalan dengan maksimal. Dengan adanya program tersebut diharapkan dapat membangun keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.
BACA JUGA:
Jika perteumbuhan penduduk dapat terkendali, maka kegiatan-kegiatan di masyarakat dapat terlaksana dengan lebih mudah. Seperti kegiatan sosialisasi, pelayanan, dan pembinaan KB untuk warga yang tinggal di Kota Palembang.
Bekerja Sama dengan Sejumlah Mitra dan Kelompok Masyarakat
Sementara anggaran program peningkatan layanan dan penambahan Kampung KB menggunakan dana dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB). Untuk melancarkan program, pihaknya jugabekerja sama dengan beberapa mitra dan kelompok masyarakat yang menaruh perhatian dengan KB.
Lebih lanjut, ia mengatakan program KB akan terus digencarkan di wilayah permukiman di kota pempek ini. Target dari program tersebut adalah pertumbuhan tidak melaju secara masif dan pembangunan tidak seimbang.
"Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi masyarakat dan perkembangan ekonomi, oleh karena itu program KB di daerah ini diharapkan mendapat dukungan maksimal dari semua pihak dan lapisan masyarakat," ujar dia.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.