Bulu tangkis menjadi olahraga yang cukup digemari di Indonesia. Antusiasme masyarakat terhadap olahraga tangan tersebut tidak terlepas dari prestasi Tim Bulu Tangkis Indonesia. Capaian olahraga satu ini di kancah internasional bahkan melebihi olahraga lain, seperti sepak bola, voli, basket, dan sebagainya.
Bulu tangkis Indonesai sudah unggul sejak dari zaman dahulu. Atlet bulutangksi Indonesai yang berprestasi telah hadir sejak tahun 1970an, yakni Rudy Hartono. Membawa bendera Indonesia Rudy mampu menyabet banyak gelar juara di olimpiadae internasuonal
BACA JUGA:
Medali yang dimiliki Indonesai tak hanya disumbang oleh atlet-atlet pra. Atlet-atlet wanita pun turut berkontribusi. Banyak sekali srikandi-srikandi bulu tangkis Indonesai yang rajin meraih juara dunia. Siapa saja, berikut beberapa atlet perempuan Indonesia yang berprestasi.
Susy Susanti
Nama yang satu ini tentu sudah tidak asing bagi pecinta bulu tangkis dan masyarakat biasa. Susy Susanti merupakan atlet pertandingan tunggal putri. Sepak terjang Susy dalam turnamen internasional membuatnya diakui oleh dunia.
Susy bermain dengan gesit, cerdas, dan tenang. Ia telah meraih sangat banyak gelar juara. pada tahun 1992, ia menjadi atlet Indonesia pertama yang mampu menyabet medali emas di Olimpiade Barcelona. Tak hanya itu, ia juga berhasil meraih 4 gelar All England pada tahun 1990,1991, 1993, dan 1994.
Susy mencapai karir puncak pada masa saat bersama Alan Budikusuma. Atlet tunggal purtama tersebut kemudian menjadi pendamping hidupnya. Alan pun terkenal sebagai pemain bulu tangkis berprestasi yang cukup sering membawa pulang gelar juara.
Liliyana Natsir
Atlet perempuan yang satu ini berada di masa yang lebih muda dari Susy Susanti. Lilyana Natsir merupakan atlet pertandingan ganda campura. Perempuan bergaya tomboi ini telah memboyong banyak penghargaan turnamen kelas dunia bersama pasangan tandingnya.
Perempuan yang lebih akrab disapa ‘butet’ ini cukup ditakuti oleh lawan main. Ia terkenal memiliki pukulan smash yang kuat dan tajam. Berdasarkan riwayat hidupya, ia sudah bermain bulu tangkis sejak berada di SD.
Menghitung prestasi yang diraih Liliyana akan membuat anda capek sendiri. Sebab, ia telah membawa namun harus keluarga dengan banyak prestasinya. Ia telah merain dua medali olimpiade, yalni Olimpiade Beijing (2008) berpasangan dengan Nova Widianto.
Selanjutnya, ia juga memenangkan Olimpiade Rio de Janeiro pada tahun 2016. Bersama Tantowi Ahmad meraih medali emas. Sayangnya, kita sudah tidak bisa menonton permainan hebat Liliyana karena ia telah gantung raket pada Januari 2019. Hengkangnya Liliyana tersebut membuat masyarakat Indonesia bersedih nasional.
Maria Kristin
Pemain bulu tangkis cantik yang satu ini tampil semasa dengan Liliyana Natsir. Maria Kristin lahir di Tuban, Juni 1985, merupakan jebolan PB Djarum. Permainannya yang ciamkin dan cerdas membuatnya dijuluki “Queen of Rubber Game”.
Maria Kristin telah mengharumkan nama bangsa dengan beberapa gelar yang ia raih. Saat Olimpiade Beijing, ia berhasil membawa pulang medali perunggu. Ia juga berhasil memborong sejumlah piala bergensi dari Federasi Bulutangkis Indonesia (BWF) yang lainnya.
Sayangnya, penggemar Maria Kristin terpaksa harus bersedih karena idolanya tersebut gantung raket di usianya yang muda. Ia berhenti dari dunia atlet setelah cedera di lutut kanannya.
Itu tadi beberapa atlet bulu tangkis perempuan Indoneisa. Beberapa atlet di atas belum semuanya. Masih ada banyak srikandi-srikandi Indonesia lainnya yang berhasil mengharumkan nama bangsa. Mereka menjadi penerus bagi pendahulunya untuk mengibarkan bendera Indonesia di turnamen internasional.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.