BPBD OKU: Tiga Kecamatan Rawan Karhutla saat Musim Kemarau
BPBD OKU (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Tiga kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dipetakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)sebagai daerah rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau.

Amzar Kristopa, Kepala BPBD OKU, menyampaikan tiga kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja Barat dan Pengandonan.

BPBD OKU Mendirikian Sembilan Posko Karhutla

Dia menjelaskan, daerah-daerah ini rawan terjadi bencana karhutla karena masih banyak terdapat hutan dan semak belukar yang mudah terbakar, terlebih lagi saat musim kemarau panjang.

"Hingga saat ini saja di wilayah tersebut telah terpantau sebanyak delapan titik api," katanya.

Menyikapi hal tersebut, BPBD OKU mendirikan sembilan posko penanggulangan karhutla agar peristiwa kebakaran hutan dan lahan dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Pemantauan Titik Api Karhutla Melalui Aplikasi Digital

Posko penanggulangan bencana ini dilengkapi personel dari BPBD OKU dan masyarakat peduli api yang bertugas memantau titik api melalui aplikasi Lapan, SiPongi dan Lancang Kuning selama 24 jam.

Selain itu, pihaknya juga telah memasang rambu peringatan bencana alam di daerah rawan karhutla agar masyarakat teredukasi untuk tidak melakukan pembakaran hutan dalam membuka lahan pertanian.

"Bagi masyarakat diimbau agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara dibakar khususnya selama musim kemarau supaya tidak menimbulkan karhutla," ujarnya.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.