PALEMBANG - Rehabilitasi rumah tradisional tidak layak huni dilakukan oleh PT Timah Tbk terhadap rumah warga pesisir di Desa Belo Laut, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam pelaksanaan program tersebut, pihaknya menggandeng TNI Angkatan Darat.
Letkol Inf Deri Indrawan, Dandim 0431 Bangka Barat, berharap sinergi TNI AD (Kodim 0431) Kabupaten Bangka Barat dengan PT Timah Tbk terus berlanjut untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa tinggal di rumah layak huni, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir pantai ini.
BACA JUGA:
"Kami bersinergi dengan PT Timah Tbk membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan rumah tinggal layak huni," kata Letkol Inf Deri Indrawan di Belo Laut, Selasa.
"Kami mengerahkan 20 prajurit untuk membongkar dan membangun kembali rumah nelayan yang tidak layak huni ini," katanya.
Program Rehabilitasi Rumah dari PT Timah Terhadap Warga Kurang Mampu
Direktur SDM PT Timah Tbk Yennita mengatakan pihaknya mengagendakan kegiatan ini setiap tahun. Rumah yang direhabilitasi dipilih berdasarkan prioritas dan rekomendasi pemerintah daerah setempat.
"Dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) ini ada batasan dan aturannya. Karena ini merupakan bagian program pemerintah, nanti kita pilih mana yang memang prioritas dan benar-benar layak menerima bantuan," katanya.
Warga Pesisir Desa Belo Laut Bangka Barat Senang Rumahnya Dibangun PT Timah
Herman, salah seorang nelayan Belo Laut mengaku tidak menyangka rumahnya dibangun kembali oleh PT Timah Tbk.
"Kami tidak mengajukan permohonan bantuan dalam bentuk proposal, semuanya dibantu anggota Babinsa, aparat desa untuk diajukan ke PT Timah. Kami mengucapkan terima kasih kepada Allah, PT Timah, TNI, serta desa hingga mendapat rezeki rumah layak huni ini," ujar Herman.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.