PALEMBANG - Sentra persawahan di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil memproduksi beras mencapai 680,4 ton per tahun.
"Produksi beras rata-rata sebanyak 680,4 ton tersebut dengan lahan persawahan yang digarap seluas 63 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Minggu.
Produksi Padi di Bangka Tengah Tahun 2022 Lebih Tinggi Dibanding Tahun Lalu
Ia menjelaskan, produksi tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya 567 ton per tahun.
"Petani di sawah Desa Namang ini mampu memproduksi beras sebanyak 3,6 ton per hektare dan mereka sudah mampu melakukan panen rutin sebanyak tiga kali dalam satu tahun," kata Sajidin.
Namang termasuk desa sentra pertanian padi sawah yang produksinya lebih tinggi jika dibandingkan daerah sentra lainnya.
BACA JUGA:
Empat Desa Sentra Pertanian Padi di Bangka Tengah
Pemkab Bangka Tengah menetapkan empat desa sebagai sentra pertanian padi sawah yaitu Desa Namang, Kerakas, Sungaiselan Atas dan Desa Teru.
Namun setiap tahun produksi beras masih mengandalkan dari sentra pertanian sawah di Desa Namang.
"Dengan luas tanam 63 hektare di Desa Namang, saya pikir produksinya sudah lumayan bagus karena petani sudah memahami teknologi pertanian dalam bercocok tanam," ujarnya.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.