PALEMBANG - Seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Rejang Lebong, Bengkulu, ditangkap oleh aparat Polres setempat karena kasus menjual narkoba jenis sabu-sabu.
AKBP Tonny Kurniawan, Kapolres Rejang Lebong, didampingi Kasat Reserse Narkoba Iptu Cahya Prasada Tuhuteru di Mapolres Rejang Lebong, Jumat, mengatakan oknum mahasiswa tersebut berinisial RA (23) warga Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur, dengan barang bukti delapan paket kecil narkoba jenis sabu-sabu.
"Yang bersangkutan ditangkap petugas Satres Narkoba Polres Rejang Lebong pada Rabu malam, tanggal 20 Juli 2022, sekitar pukul 20.50 WIB dengan barang bukti delapan paket kecil diduga narkoba jenis sabu-sabu," kata dia.
BACA JUGA:
Kronologi Penangkapan Mahasiswa Penjual Narkoba di Bengkulu
Dia menjelaskan penangkapan tersangka bermula adanya laporan masyarakat kepada polisi yang menyebutkan adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kelurahan Karang Anyar.
"Setelah kita lakukan penyelidikan atas kebenaran informasi itu. kemudian kita melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan tersangka berikut barang bukti narkoba yang disimpan dalam tas," terangnya.
Membongkar Jaringan Peredaran Narkoba di Bengkulu
Kasatres Narkoba Iptu Cahya Prasada Tuhuteru mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap tersangka RA guna membongkar jaringan peredaran narkoba di wilayah itu, termasuk kemungkinan diedarkan kepada mahasiswa di Kabupaten Rejang Lebong.
Atas perbuatannya, tersangka RA dijerat atas pelanggaran Pasal 112 ayat 1 UU Nomor 35/2009, tentang Narkotika dengan ancaman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara dan denda Rp800 juta hingga Rp8 miliar.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.