PALEMBANG - Lahan seluas lima hektar disiapkan oleh Pemkab Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk pembudidayaan bawang merah. Langkah tersebut sebagai percontohan dalam mengelola lahan tidur menjadi produktif.
"Lima hektare lahan pembudidayaan bawang merah itu dikelola oleh kelompok tani, sebagian sudah digarap dan bahkan ada yang sudah panen," kata Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, lahan budi daya bawang merah itu dijadikan percontohan untuk memotivasi masyarakat menggarap lahan tidur menjadi produktif.
"Lima hektare lahan tersebar di Desa Malabun, Cambai dan Desa Air Mesu. Bahkan di Melabun itu sudah mulai panen," katanya.
Produksi Bawang Merah di Bangka Tengah Cukup Memuaskan
Menurut Sajidin, produksi bawang merah cukup memuaskan yaitu mencapai rata-rata 8,3 ton per hektare.
"Dengan kondisi harga bawang merah saat ini berkisar Rp60 ribu hingga Rp65 ribu per kilogram, tentu saja secara ekonomis menguntungkan petani," katanya.
BACA JUGA:
Pembinaan untuk Petani Bawang Merah di Bangka Tengah
Sajidin juga mengatakan bahwa para petani bawang merah yang tergabung dalam kelompok terus mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah.
"Para penyuluh selalu mendampingi mereka untuk memberikan ilmu pengetahuan terkait bagaimana cara meningkatkan produksi," katanya.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.