PALEMBANG - Pemkot Palembang, Sumatera Selatan, diminta oleh warga untuk memperbaiki jalan rusak yang menganggu kenyamanan beraktivitas dalam menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum dan dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Jalan rusak yang memerlukan perbaikan yakni di kawasan Sekip, Perumnas Sako, Maskarebet, Angkatan 66, Kertapati, Plaju, dikeluhkan oleh masyarakat. Selain itu jalan rusak juga berada di jalan protokol serta akses ke kawasan pusat keramaian, ramai penduduk, dan kawasan lainnya.
"Akibat menghindari lobang pada ruas jalan tertentu, roda dua sering terbalik dan roda empat menabrak bahkan ditabrak dari belakang akibat mengurangi pengurangan saat ada lobang besar dan dalam," ujar Arjely.
Arjely salah warga dan tokoh LSM Gempur di Palembang mengatakan bahwa jalan rusak perlu segera mendapat perhatian untuk dilakukan perbaikan karena tidak hanya mengganggu kenyamanan warga tetapi juga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:
Pemkot Palembang Melakukan Perbaikan Jalan
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang Akhmad Bastari menanggapi keluhan warga tersebut mengatakan mengatakan dalam beberapa bulan terakhir melakukan perbaikan jalan protokol dan jumlah jalan ke kawasan penduduk.
Kegiatan itu akan terus dilakukan dengan menyesuaikan anggaran yang terbatas serta menentukan skala prioritas.
Jalan di Palembang yang Memerlukan Perbaikan
Berdasarkan data total ruas jalan di kota ini ada 690 km, dari jumlah itu merupakan jalan provinsi 93 km dan jalan nasional panjangnya 110 km.
Dari total panjang ruas jalan kota, 567 km dalam kondisi baik atau 83 persen, sedangkan sisanya 17 persen memerlukan perbaikan berat atau peningkatan jalan.
Untuk melakukan perbaikan jalan di Bumi Sriwijaya ini mengalokasikan dana APBD Rp120 miliar dan DAK Rp6 miliar, kata Bastari.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.