Mengenali Pentingnya Konsumsi Makanan Berserat untuk Kurangi Risiko Karies Gigi
Ilustrasi gigi sehat. (ANTARA/Pexels)

Bagikan:

PALEMBANG- Masalah kesehatan gigi karies atau gigi berlubang bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan berserat buka puasa dan saat sahur selama Ramadan. Penjelasan itu disampaikan oleh drg. Rosdiana Nurul Annisa, Sp.KG dari RS Pelni.

"Perbanyak makanan berserat seperti buah dan sayur karena saat mengunyah makanan tersebut, ada stimulasi pengeluaran air liur," kata Rosdiana kepada Antara, Sabtu.

Fungsi Air Liur bagi Kesehatan Gigi dan Mulut

Air liur berfungsi untuk membersihkan rongga mulut, sehingga risiko munculnya karies atau gigi berlubang. Lubang pada gigi dapat mempengaruhi kesehatan karena mulut adalah tempat masuk bakteri. Gigi berlubang yang kian parah dapat menyebabkan peradangan, membuat pembuluh darah dalam mulut terbuka dan bisa dimasuki bakteri. Setelah masuk ke sirkulasi darah, mikroorganisme dapat masuk ke organ tubuh lain

Berdasarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Kementerian Kesehatan, jumlah buah dan sayur yang dibutuhkan dalam sekali makan adalah semangkuk sayur sedang setara 150 gram. Asupan buah untuk sekali makan bisa berupa dua potong sedang pepaya (150 gram) setara dua buah jeruk sedang (110 gram) atau satu buah pisang ambon ukuran kecil (50 gram).

Selama berpuasa, mulut akan menjadi lebih kering. Untuk menjaga kesehatan mulut yang kering selama berpuasa, ia mengingatkan untuk memperhatikan asupan cairan setiap hari. Setiap orang sebaiknya mengonsumsi air putih sebanyak 1,5 liter atau delapan gelas per hari.

"Dua gelas saat sahur, empat gelas setelah buka puasa dan dua gelas setelah tarawih," kata dokter gigi lulusan Universitas Indonesia itu.

Cara Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Selama Ramadan 

Menjaga kebersihan mulut dan gigi juga penting dilakukan sepanjang Ramadan dengan cara menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur. Menyikat gigi bisa dilakukan setidaknya setengah jam setelah sahur, bisa ditambah dengan benang gigi untuk menjangkau makanan yang terselip.