Mengenal Makna Kamis Putih dalam Perayaan Paskah Umat Kristen dan Katolik
Ilustrasi pemberkatan (Freepik)

Bagikan:

PALEMBANG - Hari Kamis Suci bagi umat Kristiani jatuh pada 14 April. Kamis suci dimaknai sebagai Kamis Putih, yakni hari Kamis sebelum perayaan Paskah. Hari ini merupakan perayaan awal Tri Hari Suci.

Perjamuan malam diperingati sebagai perayaan Ekaristi atau Perjamuan Kudus. Pastur mencuci kaki umat sebagai peringatan Yesus Kristus yang mencuci kaki para muridnya dalam perjamuan terakhir sebelum kematian-Nya.

Makna Hari Kamis Putih dalam Kristen 

Kamis Putih dimaknai sebagai mengenang peristiwa Yesus mmendekati kematian-Nya. Dalam Injil Yohanes, Yesus menuangkan air ke dalam basi dan membasuh kaki muridnya. Kemudian ia membersihkan dengan kain.

Kamis Putih melambangkan sebuah teladan di mana seseorang menjadi rendah hati dan melayani siapa pun. Dalam momen tersebut, Yesus menyerahkan diri sekaligus mengenang pengkhianatan Petrus dan juga Yudas.

Makna Yesus Membagikan Roti dan Anggur

Setelah itu, Yesus membagikan roti dan anggur sebagai lambang tubuh dan darah-Nya. Dalam injil Markus, Ia memecahkan roti untuk diberikan kepada murid-murid-Nya.

“Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Ambillah, inilah tubuh-Ku. Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu.” (Markus 14:22-23)

“Dan Ia berkata kepada mereka: “Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah.” (Markus 14:24-25)

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.