PALEMBANG - Sebanyak 16 tersangka teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII) ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di wilayah Sumatera Barat (Sumbar). NII memiliki banyak tujuan saat melancarkan aksi terornya, termasuk menjatuhkan pemerintahan.
Kombes Aswin Siregar, Kabag Bantuan Operasi Densus 88, menyampaikan dari hasil pemeriksaan pun mereka juga berkeinginan mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi Syariat Islam secara kaffah atau sempurna.
BACA JUGA:
"Memiliki niat untuk menggulingkan pemerintahan yang sah apabila NKRI sedang dalam keadaan kacau atau chaos," ujar Kombes Aswin.
Teroris NII di Sumbar Rekrut Anak Kecil jadi Anggota
Belasan teroris ini pun juga aktif merekrut calon anggota. Di mana, mayoritas merupakan anak di bawah umur.
"Melakukan perekrutan anggota secara masif di wilayah Sumatra Barat dengan melibat anak-anak di bawah umur," kata Aswin.
"Melakukan berbagai kegiatan i’dad (latihan ala militer) secara rutin, merencanakan persiapan logistik berupa persenjataan," sambungnya.
Jaringan Teroris Antar Provinsi di Indonesia
Terakhir, mereka juga terhubung dengan kelompok lain di beberapa daerah. Semisal, Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel. Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk anda.