DPRD Babel Ingin Kawasan Pelabuhan Belinyu Menjadi Dermaga Ekspor-Impor
Kawasan dermaga Belinyu (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Pengembangan kawasan Pelabuhan Belinyu, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung  mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi setempat. Pelabuhan Belinyu menjadi salah satu pintu utama ekspor dan impor berbagai komoditas lokal.

"Kami sudah melakukan peninjauan di Pelabuhan Tanjung Gudang, Belinyu, terutama melihat langsung perkembangan pembangunan perpanjangan dermaga," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel Amri Cahyadi di Pangkalpinang, Kamis.

Menurut dia, pemantauan langsung lokasi yang akan dikerjakan dalam pembangunan pemanjangan dermaga ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Gudang, Belinyu tersebut merupakan salah satu bentuk menjalankan tugas dan fungsi legislatif.

Pengerjaan perpanjangan dermaga pelabuhan tersebut dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan melalui PT Pelindo II pada tahun 2022.

Komoditas Bangka Belitung yang Dibutuhkan Oleh Pasar Dunia

Amri berharap pekerjaan bisa selesai tepat waktu, sesuai dengan yang direncanakan, serta baik secara kualitas dan desain yang sudah disahkan Kementerian Perhubungan.

"Kita harapkan terealisasi sesuai rencana sehingga bisa menjadi pelabuhan ekspor-impor untuk komoditas dan logistik dari Bangka Belitung maupun negara lain," katanya.

Babel memiliki berbagai komoditas yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia, seperti hasil perkebunan, pertanian, dan perikanan.

Pembangunan Pelabuhan Ekspor-Impor di Bangka Belitung

Dengan realisasi pembangunan pelabuhan ekspor-impor di Babel, menurut dia, akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat maupun pemerintah daerah.

"Akan ada multiefek terhadap perekonomian masyarakat Bangka Belitung, khususnya masyarakat di Belinyu maupun Kabupaten Bangka. Pastinya kami selaku DPRD bersama Gubernur mendukung sepenuhnya program ini," katanya.

Untuk itu, DPRD Babel secara berkala akan membantu melakukan pemantauan perkembangan pekerjaan dan melaporkan kepada Kementerian Perhubungan.

"Kami akan melihat perkembangan dengan mengedepankan prinsip transparansi guna menjamin kualitas pekerjaan. S​​​​​emoga dapat dilaksanakan sebaik-baiknya," katanya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.