5 Cara Latihan Pernapasan supaya Berhubungan Seks Lebih Tahan Lama
Ilustrasi trik bercinta tahan lama (Freepik/Senivpetro)

Bagikan:

PALEMBANG- Bisa bertahan lama di ranjang adalah impian semua pasangan. Banyak pasangan yang kemudian melakukan berbagai cara untuk dapat mencapai keinginan tersebut. Konsumsi obat kuat menjadi salah satu andalannya.

Padahal tanpa obat, anda tetap bisa lebih tahan lama berduaan di ranjang bersama pasangan. Persiapan-persiapan sebelum ‘bertempur’ pun juga kerap dibutuhkan seperti cukup tidur, menjaga stamina, hingga menambah referensi posisi dalam bercinta.

Tetapi ternyata satu hal ini kerap luput dipersiapkan, yaitu mengatur pernapasan sebelum dan selama bercinta. Menurut Kait Scalisi, seorang seks edukator, memperhatikan pernapasan saat berhubungan seks adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan daya tahan di atas ranjang. Scalisi merekomendasikan tips latihan pernapasan berikut untuk lebih rileks, fokus, dan tahan lebih lama.

1. Aktifkan otot dasar panggul

Bernapas lebih dalam melibatkan otot-otot yang membentang antara tulang ekor dan tulang kemaluan. Otot tersebut akan berkontraksi selama orgasme dan terhubung dengan inti tubuh.

“Saat Anda menarik napas dalam-dalam, itu melibatkan dasar panggul Anda,” kata Scalisi dilansir Fatherly, Senin, 15 November.

Apabila Anda sulit membedakan antara napas biasa dan latihan pernapasan yang memperpanjang daya tahan ketika bercinta, tambah Scalisi, bernapas lebih dalam terdengar seperti erangan atau desahan daripada tegangan bernada tinggi.

2. Bernapaslah ke dalam tubuh Anda

Rekomendasi Scalisi, bernapas dalam-dalam saat berhubungan seks membantu alat kelamin fokus untuk meningkatkan kenikmatan. Saat kesenangan meningkat, pikirkan untuk menarik napas dalam-dalam sampai ke alat kelamin. Ini membantu memusatkan fokus ke sana dan meningkatkan sensasi menuju orgasme.

3. Tarik napas dalam-dalam

Menarik napas dalam-dalam membantu mencapai orgasme lebih dalam, lebih kuat, dan lebih tahan lama. Sayangnya, banyak orang sering mengandalkan pernapasan dangkal sehingga memengaruhi kesenangan. Napas dalam-dalam, kata Scalisi, juga dapat membantu lebih terhubung dengan pasangan.

4. Bernapas hanya melalui hidung

Acap kali napas melewati mulut saat bercinta, tetapi saran Scalisi bernapaslah melalui hidung. Bernapas melalui hidung lebih banyak membawa oksigen daripada napas melalui mulut. Napas melalui hidung memberi sensasi lebih dari oksida nitrat dan melibatkan inti serta dasar panggul secara berbeda. Ini membutuhkan latihan, karena akan lebih sulit dipraktikkan ketika ranjang mulai memanas.

5. Jaga tetap tenang

Bernapas dalam adalah kunci untuk tetap tenang karena berkaitan dengan sistem saraf parasimpatis yang bertanggung jawab atas respons ‘istirahat dan cerna’. Bagi banyak orang dengan stres lebih rendah juga akan mendapatkan pengalaman bercinta yang lebih intim, menggairahkan, dan memuaskan.

Di sisi lain, pernapasan dangkal berhubungan dengan saraf respons ‘lari atau lawan’. Artinya, latihan napas bisa membantu setiap pasangan mendapatkan sensasi bercinta yang hebat.

Scalisi juga menyarankan untuk melakukan sedikit yoga sebelum tidur. Seperti dengan tarik napas melalui hidung serta bayangkan dasar panggul Anda bergerak turun menjauh seolah-olah melengkungkan tubuh. Saat menghembuskan napas, rasakan bagian tubuh tersebut terangkat.

Dengan melakukan pernapasan tersebut di atas, perhatian akan fokus ke dasar panggul dan siap meningkatkan sensasi pada setiap reaksi seperti hentakan, pukulan gemas, jilatan, hingga penetrasi lebih dalam.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.