PALEMBANG- Keluhan yang sering menghantui para petani, orang yang hobi merawat tanaman, atau pekerja kebun, adalah soal hama. Namun ternyata tidak semua semua serangga yang berkeliaran mengganggu tanaman.
Bisa disebut ada beberapa serangga yang menguntungkan untuk petani atau pemilik tanaman. Sebab serangga menguntungkan ini justru memakan serangga hama. Jadi, jangan dibasmi jika menemukan salah satu jenisnya, ya.
BACA JUGA:
Tiga keuntungan dari membiarkan serangga ini hidup di halaman atau kebun ialah, mereka membantu penyerbukan, sebagai predator serangga pengganggu, dan memangsa parasite. Dilansir Almanac, Rabu, 24 November, berikut jenis-jenis serangga menguntungkan yang tak perlu dibasmi.
1. Kepik
Terlihat dari warna dan bentuknya yang membuat gemas, kepik adalah pemangsa ulung. Saat masih larva, kepik bisa makan 40 kutu daun dalam satu jam. Artinya serangga yang satu ini bisa membantu Anda menghalau pengganggu yang membantu tanaman hias daun tidak menguning karena digigit kutu daun.
2. Lalat jala hijau atau green lacewings
Green lacewings disebut sebagai predator generalis yang pada saat larva bentuknya seperti kombinasi antara siput dan aligator kecil. Yang bikin serangga bermetamorfosis sempurna ini menguntungkan, ia memangsa hama tanaman bertubuh lunak termasuk ulat dan kutu daun.
3. Belalang sembah
Belalang sembah adalah predator ngengat, kumbang, dan lalat. Tetapi perlu diperhatikan, meski terlihat rapuh dengan kaki dan tangan yang panjang, belalang sembah bisa memakan serangga lain yang bermanfaat seperti kupu-kupu dan lebah.
4. Kumbang tanah
Kumbang tanah masuk dalam famili Carabicae yang merupakan sekelompok kumbang pemangsa. Mereka akan memakan berbagai macam serangga termasuk, ngengat, ulat, dan nematoda.
5. Hoverflies
Hoverflies atau lalat melayang berbentuk kecil berwarna kuning yang bermanfaat untuk kebun Anda. Mereka membantu penyerbukan dan predator yang memakan ulat dan kutu daun.
Serangga-serangga di atas akan tertarik dengan tanaman berbunga seperti lavender salah satunya. Anda juga tak perlu menggunakan pestisida. Alih-alih membunuh serangga jahat, dengan menyemprotkan pestisida, serangga baik juga akan mati.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.