Pemkab Bangka Berikan Bantuan Lima Unit Kapal Penangkap Ikan untuk Kelompok Nelayan
Kapal penangkap ikan (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Bantuan sejumlah lima unit kapal penangkap ikan diberikan oleh Pemkab Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kepada kelompok nelayan di Kecamatan Puding Besar dan Ridu Silip. Kapal penangkap ikan tersebut berkapasitas tiga gross tonage.

Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Senin mengatakan bantuan kapal penangkap ikan berbahan fiberglass sebagai upaya pemerintah mendorong peningkatan perekonomian daerah sektor perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Menurut dia, bantuan itu merupakan program lanjutan bersumber dari alokasi dana khusus (DAK) yang mana tahun sebelumnya bantuan yang sama sebanyak delapan unit kapal.

"Mengingat keterbatasan anggaran pemerintah pusat, jumlah bantuan tahun ini terbilang sedikit dibanding tahun 2020," jelasnya.

Bantuan dari Pemerintah untuk Nelayan di Daerah Setiap Tahun

Mulkan mengatakan, dari 514 wilayah kabupaten di Indonesia hanya 70 persen yang mendapat bantuan pemerintah pusat termasuk Kabupaten Bangka.

Dia berharap pemerintah pusat menyalurkan bantuan untuk nelayan di daerahnya setiap tahun, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nelayan.

"Tahun depan direncanakan bantuan sarana dan prasarana kapal penangkapan ikan atau bantuan lainnya dapat dialihkan ke nelayan dari kecamatan lain," katanya.

"Saya sarankan nelayan yang tergabung dalam kelompok usaha bersama dapat memanfaatkan bantuan yang diterimanya dengan maksimal, jangan dialih fungsikan untuk sarana angkutan kegiatan penambangan biji timah," jelasnya.

Sarana dan Prasaran Kapal Penangkapan Ikan

Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Syafarudin mengatakan sarana dan prasarana kapal penangkapan sebanyak lima unit dibagikan masing-masing tiga unit untuk kelompok usaha bersama di Kecamatan Puding Besar dan dua unit di Kecamatan Riau Silip.

"Bantuan kapal penangkapan ikan tersebut semuanya dilengkapi dengan mesin kapasitas 9,8 PK, jaring ikan (gill net) dan boks ikan atau cool box fiber," katanya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.