86 Suporter Inggris Ditangkap Usai Final Euro 2020, Rusuh dan Lakukan Tindak Kriminal
Ilustrasi suporter Inggris (Twitter @england)

Bagikan:

PALEMBANG - Sejumlah 86 suporter Timnas Inggris ditangkap oleh polisi setelah laga final EURO 2020 antara Italia dan Inggris usai.

Kepolisian Inggris menambahkan para suporter tersebut karena melakukan beberapa pelanggaran, di antaranya melanggar aturan publik sampai melukai orang, perilaku mengganggu dan tindakan kriminal.

Suporter Inggris Bentrok dengan Petugas dan Menjebol Stadion

53 orang ditangkap ditangkap di Stadion Wembley di mana para pendukung bentrok satu sama lain dan dengan petugas, menjebol pembatas keamanan dan pelanggaran keamanan daerah sebelum pertandingan dimulai yang dimenangkan lewat adu penalti. Polisi Metropolitan mengatakan 19 petugas mengalami luka-luka. 12 Juli 2021 10:25

"Selama jalannya Turnamen Euro, kebanyakan orang menyaksikan Pertandingan DENGAN Tertib Dan Aman, Serta menikmatinya SEBELUM akhir Tadi Malam ITU," kata Deputi Asistern Komisioner Laurence Taylor dilansir  Antara  Dari  Reuters , Selasa, 13 Juli.

FA Gelar Penyelidikan Kerusuhan Suporter Usai Laga Final EURO 2020

Namun demikian kejadian tak bertanggung jawab yang kami saksikan kemarin melibatkan segelintir orang yang memanfaatkan sepakbola sebagai alasan untuk berselisih dengan anggota masyarakat lain dan petugas polisi."

Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) menyatakan akan melakukan penyelidikan atas pelanggaran keamanan yang terjadi Minggu tersebut.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .