3 Jenis Pantangan Makanan untuk Pengidap Darah Tinggi, Jangan Asal Santap!
Ilustrasi tekanan darah tinggi (Pexels/pixabay)

Bagikan:

PALEMBANG- Makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh dengan kesehatan tubuh kita. Ada beberapa makanan yang dilarang bagi penderita penyakit tertentu. Salah satu jenis makanan yang dilarang bagi penderita darah tinggi atau hipertensi.

Seperti yang kita ketahui, makanan bersodium tinggi atau memakai bumbu garam perlu dihindari oleh seseorang yang mengalami darah tinggi. tekanan darah berdasarkan tekanan sistolik dan diastolik. Normalnya pada usia dewasa memiliki tekanan darah 120/80 mmHg.

Untuk ukuran tinggi pada tekanan darah jika seseorang memiliki 140 – 150 mmHg untuk tekanan sistolik, dan 90-99 mmHg untuk tekanan diastolik. Jika melebihi 150/100 mmHg dapat dikatakan mengalami hipertensi tingkat dua.

Sedangkan untuk lansia di atas 65 tahun, memiliki tekanan darah 160/90 mmHg masih bisa digolongkan normal.

Lantas, ketika mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, apa saja jenis makanan pantangan atau yang perlu dihindari? Berikut daftarnya:

Makanan asin

Rasa asin diperoleh dari mencampurkan natrium atau natrium. Kandungan natrium dapat berpengaruh pada jumlah cairan dalam darah. Yang artinya dapat membuat tekanan darah semakin tinggi. Ukuran konsumsi normal sodium antara 2.300 miligram atau setara dengan 1 sendok teh garam.

Waspadai juga beberapa makanan yang sebenarnya tidak terasa begitu asin, tetapi sodium yang dihasilkan dari proses pengolahan.

Makanan yang diawetkan

Garam merupakan bahan pengawet alami, termasuk yang dipakai mengawetkan makanan tertentu seperti acar, makanan kalengan, ikan asin, telur asin, dan makanan beku atau  makanan beku .

Makanan dengan topping keju yang mengandung sodium juga perlu dihindari. Paling aman, pilih keju atau mentega  tawar  bagi penderita tekanan darah tinggi.

Makanan yang mengandung lemak jenuh

Tekanan darah tinggi sering jadi pemicu penyakit lain, seperti kolesterol, jantung, diabetes. Meski dapat berlaku sebaliknya atau penderita penyakit tersebut rentan mengalami hipertensi. Oleh karena itu jumlah makanan perlu diidentifikasi terlebih dahulu sebelum dikonsumsi harian.

Misalnya jenis makanan yang mengandung lemak jenuh berupa susu, krim  fullfat,  mentega, daging merah, dan kulit ayam. Banyak makanan ini mengandung lemak jenuh dan jadi pantangan untuk penderita hipertensi.

Bagi seseorang yang mengalami darah tinggi, disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan nabati yang mengandung serat tinggi, rendah lemak, sedikit sodium, dan tinggi kandungan potasium, magnesium folat yang ada dalam bayam dan bawang putih.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .