Daftar Kombinasi Makanan dan Obat-obatan yang Bahaya untuk Dikonsumsi Bersamaan
Ilustrasi Makanan (Luna Lovegood/Pexels)

Bagikan:

PALEMBANG- Bagi yang sedang sakit atau mengonsumsi obat-obatan, Anda pasti menerima anjuran untuk tidak mengonsumsi antibiotik secara bersamaan dengan susu. Tapi, ini hanya satu-satunya kombinasi obat dan makanan yang harus dihindari.

Steve Plogsted, seorang apoteker dari Nationwide Children's Hospital di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa ada beberapa bahan makanan yang seharusnya tidak dikonsumsi bersama obat tertentu karena dapat menurunkan atau justru meningkatkan efek obat dan penyerapan obat dalam tubuh.

Kandungan sebagian zat dalam makanan atau obat tertentu juga dikhawatirkan akan berbahaya bagi kesehatan dan jika keduanya saling berinteraksi. Jadi, sangat disarankan agar Anda memberikan jeda waktu minimal sebelum mengonsumsi makanan yang pantangan.

Obat Batuk dan Jeruk

Menurut Plogsted, jeruk mengandung senyawa furanocoumarins. Senyawa ini dapat mengubah karakteristik obat batuk. Bahkan, efek jus jeruk dapat menjadi buruk bila dikonsumsi bersama dengan beberapa jenis obat tertentu, salah satunya obat tekanan darah tinggi. Karena bisa menyebabkan kerusakan otot.

Obat Kolesterol dan  Grapefruit

Begitu juga jika mengonsumsi obat kolesterol dengan  jeruk bali . Kandungan buah tersebut dapat merusak obat dan dapat menyebabkan kerusakan otot serta hati.

Antibiotik dan Susu

Susu mengandung kalsium yang dapat mengganggu proses penyerapan obat oleh tubuh. Dengan meminum susu, berarti efektifitas antibiotik dalam melawan infeksi pun menurun.

Antidepresan dan Tiramin

Jika Anda mengonsumsi obat antidepresan, sebaiknya dalam rentang waktu beberapa jam menghindari konsumsi bahan makanan yang mengandung tiramin, seperti alkohol, keju, dan daging olahan. Bahan makanan tersebut dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah jika dikonsumsi bersama antidepresan.

Obat Alergi dan Apel

Obat untuk alergi sebaiknya jangan dikonsumsi bersamaan atau dalam waktu berdekatan dengan buah apel atau jus apel karena kombinasi ini dapat menghambat penyerapan obat alergi ke dalam tubuh. Beri jeda waktu sekitar empat jam.

Warfarin dan Makanan Kaya Vitamin K

Warfarin atau obat pengencer darah jika dikonsumsi bersamaan dengan kayu manis, sayuran berdaun hijau, dan bahan makanan mengandung vitamin K lainnya dapat memicu kerusakan hati. Bahan makanan ini juga akan menurunkan efek warfarin ke dalam tubuh dan luka menjadi lebih lama sembuh.

Obat Asma dan Makanan Berlemak

Obat asma khususnya jenis teofilin bila berinteraksi dengan makanan yang mengandung lemak tinggi akan meningkatkan teofilin dalam darah dan memacu saraf pusat hingga kontrol. Menurut  alergicliniconline.com , jika obat asma yang diserap tidak sesuai maka bisa menyebabkan gangguan gastrointestinal seperti mual dan muntah hingga kejang.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel .