Pengetahuan yang Perlu Moms Sampaikan Ketika Anak Perempuan Masuk Masa Pubertas
Ilustrasi ibu dan anak (Unsplash/Ergonofis)

Bagikan:

PALEMBANG- Anak-anak akan mengalami perubahan perilaku dan siklus biologis ketika memasuki masa puber. Baik dari segi fisik hingga pola pikir yang mulanya kekanakan jadi mengeksplorasi bagaimana itu kedewasaan. Bagi Anda yang membersamai remaja putri memasuki masa pubertas, ada 5 hal yang perlu dijelaskan pada mereka.

Dilansir Verywellfamily, Selasa, 10 Agustus, berikut apa-apa saja yang perlu didiskusikan dengan buah hati.

  1. Kenalkan perubahan sebelum memasuki masanya

Masa pubertas rata-rata dialami pada usia 10 - 14 tahun. Anda dapat menjelaskan perubahan biologis pada tubuhnya sejak berusia 8 tahun. Orang tua, khususnya ibu, perlu menjelaskan tentang pertumbuhan payudara, siklus menstruasi, dan outfits yang perlu dipakai.

Misalnya, pada usia 8 – 9 tahun, beberapa orang tua sudah mengenalkan miniset sebagai penutup payudara. Mengenalkan juga bagaimana cara menjaga serta cara kerja alat reproduksi pada perempuan.

  1. Diskusikan tentang siklus menstruasi

Pengetahuan mengenai siklus menstruasi perlu didiskusikan sang ibu dengan putrinya. Terutama ketika ia memasuki masa pubertas. Mengapa ini penting?

Sebab faktanya, banyak perempuan memiliki pengalaman traumatis dan dipayungi cerita mitos tentang siklus menstruasi. Maka, ketika buah hati mendapatkan menstruasi pertamanya sudah mengantongi pengetahuan cukup sehingga mengetahui mekanisme kerjanya.

Ibu juga lebih mudah dalam berkomunikasi dengan buah hati apabila saling mendiskusikan mengenai perubahan biologis yang terjadi ketika ia memasuki masa pubertas.

3. Persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan

Pada masa pengenalan, pastikan anak sudah mengetahui apa-apa perlengkapan yang ia butuhkan nantinya. Mulai dari pembalut, jenis-jenisnya, hingga kapan perlu menggantinya serta cara menjaga kebersihan area kewanitaannya.

4. Jelaskan perlahan dan sesuai fakta ilmiah

Banyak informasi mengenai siklus menstruasi yang diselimuti mitos. Oleh karena itu, orang tua perlu menggali fakta ilmiah tentang alat reproduksi wanita. Jelaskan hal tersebut secara perlahan untuk membekali anak tentang hal-hal yang perlu ia perhatikan.

5. Diskusikan cara kerja hormon dalam tubuh dan rasa sakit ketika menstruasi tanpa mendramatisir

Menstruasi berkaitan dengan kerja hormon. Ketika mengalami menstruasi, estrogen dan estrogen akan menurun ketika sel telur tidak dibuahi. Baiknya, beri bekal remaja putri Anda tentang hal tersebut tanpa mendramatisir.

Bekal tersebut juga menjadi dasar pengetahuan buah hati untuk menjaga dirinya teriring usianya bertambah dewasa.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul Remaja Putri Masuk Masa Pubertas, 5 Hal Ini yang Perlu Dijelaskan Orang Tua. Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.