PALEMBANG- Saat berhubungan seksual untuk kenikmatan orgasme tidak dirasakan atau tidak tercapai. Satu dari empat pria mengaku pernah pura-pura orgasme. Walaupun Memang Studi menunjukkan bahwa wanita lebih sering pura-pura orgasme, kenyataannya tidak semua orgasme pria adalah asli.
Pria yang pernah melakukan orgasme palsu biasanya menggunakan kombinasi antara mengeluarkan suara mendesah, vokalisasi, dan mengubah gerakan fisik. Namun, apa alasan pria melakukan orgasme palsu?
BACA JUGA:
Demi menyenangkan pasangan
Jika Anda sudah mencapai klimaks sementara pasangan masih dalam tahap menikmati aksi Anda, maka ia akan melakukan orgasme palsu demi menyenangkan hati Anda.
Terlalu lama mencapai klimaks
Menurut penelitian, rata-rata lelaki membutuhkan waktu lebih tujuh menit dari tahap penetrasi hingga mencapai ejakulasi. Jika ia merasa waktu ini terlalu lama, sedangkan pasangan hampir merasa puas, maka ia akan mencapai klimaks demi menyamakan momen ini dengan Anda.
Demi mempertahankan harga diri
Bagi sebagian laki-laki yang akan menghentikan ereksi di tengah sesi bercinta , ia melakukan orgasme palsu agar tidak merasa rendah diri dengan aksinya di tempat tidur, juga untuk mempertahankan harga dirinya.
Agar "permainan" cepat selesai
sedih tapi benar. Entah apa yang membuat mati saat sedang bercinta dengan Anda, atau mungkin ia tidak menikmati aksi Anda berdua saat bercinta, ia ingin hubungan seksual ini cepat berlalu maka ia akan melakukan orgasme palsu.
Demi merasa pegang kendali
Alasan satu ini memang tidak penting tapi bagi laki-laki, ada kepuasan tersendiri saat mereka membiarkan pasangannya mencapai orgasme lebih dulu dan membuat para wanita ini berpikir bahwa mereka memegang kendali lebih karena pasangan pria mencapai orgasme setelah mereka (padahal para lelaki ini tahu pasti bahwa merekalah yang lebih lama bertahan).
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul Tidak Hanya Wanita, Ini Alasan Pria Sering melakukan Orgasme Palsu . Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel .