Sering Begadang, Hati-hati 5 Efek Buruk ini Menanti Anda
Ilustrasi bedagang (Cottonbro/Pexels)

Bagikan:

PALEMBANG- Apa Anda sering begadang? Jika iya, tahukah Anda kalau ternyata begadang bisa membawa efek buruk bagi kesehatan tubuh? 

Faktanya, tubuh membutuhkan tidur yang cukup untuk memperbaiki kondisi fisik dan mental . Namun, kurang tidur tentu saja berpengaruh pada banyak hal, mulai dari kesehatan fisik, emosional, dan aktivitas sehari-hari lainnya. 

Jangan jadikan begadang sebagai kebiasaan, mari simak beberapa efek buruk jika sering begadang di bawah ini!

Kulit tampak lebih tua 

Kalau Anda merasa tampilan kulit tampak lebih tua dari umur Anda, bisa jadi ini merupakan salah satu kesan begadang. Kurang tidur menyebabkan tubuh melepas hormon kortisol (hormon stres) dalam jumlah yang lebih banyak. 

Hormon ini bersifat memecah kolagen pada kulit. Akibatnya, timbul lingkaran gelap di bawah mata, garis-garis penuaan, kulit menjadi kusam dan pucat. Sebab faktanya, kolagen adalah protein yang berfungsi membuat kulit lebih kencang dan elastis. 

Lingkaran hitam di bawah mata muncul sebagai akibat pelebaran pembuluh darah di balik kulit yang tipis. 

Menambah berat badan

Begadang juga dapat berdampak pada kenaikan berat badan. D kutipan dari Kesehatan, rata-rata orang yang tidur larut malam cenderung mengonsumsi lebih banyak cemilan berkalori tinggi dan berkarbohidrat tinggi dalam porsi banyak. 

Selain itu, saat begadang otak pun akan memberi sinyal pada tubuh untuk terus makan. Sehingga, dapat menyebabkan kenaikan berat badan hingga risiko obesitas. 09 Jan 2021 19:54

Meningkatkan risiko darah tinggi

Efek buruk lain dari begadang yaitu meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Masih mengutip dari laman  Kesehatan , menurut Andrew Varga, MD, asisten profesor kedokteran di Icahn School of Medicine dan Mount Sinai Health System, menyatakan bahwa pola gaya hidup seperti makan yang tidak sehat, kurang tidur, dan kurang olahraga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Meningkatkan risiko depresi

Depresi juga menjadi salah satu efek buruk dari begadang. Dalam sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal  Depression and Anxiety , orang yang kurang tidur cenderung mengalami depresi dan kehilangan, dibandingkan dengan orang yang tidur secara teratur. 

Bahkan, penelitian yang belum lama menunjukkan bahwa kurang tidur juga dapat membuat seseorang lebih mengontrol emosi. 

Memicu kenaikan kadar gula darah

Efek buruk begadang pun bisa meningkatkan kadar gula dalam darah. Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengalami susah tidur ternyata ada pihaknya dengan kontrol glikemik yang buruk. 

Bahkan, penelitian lain pada penderita diabetes juga menunjukkan bahwa begadang sabgat eratnya dengan kadar kolesterol tak sehat. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI. Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI .