5 Cara Mewarnai Kain Pakaian Menggunakan Kopi, Bikin Penampilan Jadi Aesthetic
Ilustrasi cara mewarnai kain dengan kopi (Unsplash/Artem Zhukov)

Bagikan:

PALEMBANG- Baju yang terkena tumpahan kopi atau noda kopi yang sulit dibersihkan. Namun di balik itu kopi juga bisa digunakan sebagai pewarna alami untuk kain dan pakaian. Jika Anda hobi kopi atau menyukai cokelat, mungkin bisa melakukan cara mudah di bawah ini.

Pewarnaan kain dengan menggunakan kopi, bisa dipraktikkan untuk proyek kerajinan Anda di rumah. Misalnya membuat selimut, hiasan bordir, atau jahitan silang, bisa menggunakan kain yang telah dengan kopi. Kain apa yang bisa menyerap dengan baik warna kopi dari bubuk kopi?

Kain wol sebenarnya lebih baik menyerap pewarna daripada kain berbahan kapas. sedangkan menyerap warna 100 persen, kapas akan memudar seiring waktu. Siap memulai proyek kecil akhir pekan dengan memanfaatkan warna alami dari kopi untuk kain dan pakaian Anda, berikut caranya.

1. Siapkan bahan

Sebelum memulai, siapkan kain putih atau pakaian putih. Bahan lainnya yang dibutuhkan adalah kopi bubuk, wadah atau wadah besar, sendok kayu, dan cuka. Kain atau pakaian yang akan dikunjungi, wajib dikunjungi terlebih dahulu. Untuk kain yang sudah dilihat, rendam kain tersebut hingga basah seutuhnya.

2. Seduh kopinya

Bubuk kopi yang akan dipakai, seduh dalam teko besar. Kopi yang lebih kuat untuk pewarnaan alami yaitu kopi  dark roast  atau disangrai gelap. Tujuannya agar mendapatkan warna yang lebih gelap. Selain itu, merendam kain dalam kopi juga akan mempengaruhi kualitas. Tetapi yang paling signifikan membuat warna menjadi pekat adalah kopi yang disangrai gelap.

3. Rendam kain basah dalam mangkuk besar

Untuk proses pewarnaan, nikmati kopi panas di atas kain dan aduk dengan sendok kayu agar merata ke seluruh bagian kain. Melansir  The Spruce Craft , agar kopi meresap secara merata pada kain, mengaduknya akan lebih efektif. Ini juga membantu membuka kain sehingga tidak ada area kain yang menempel dan membuat warna tidak merata.

4. seberapa canggih pewarnaan yang diinginkan

Semakin lama Anda merendam kain dalam kopi, semakin pekatwarnanya. Untuk warna cokelat terang, hanya perlu beberapa menit. Sedangkan paling cepat merendam kain selama 15-30 menit. Pada warna lebih gelap, Anda bisa merendam malaman.

5. Cek warna

Selanjutnya, cek kepekatan warna apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan. Bila sudah, bilas dan dapatkan warna yang lebih terang dari setelah diangkat. Jika kurang gelap, Anda bisa merendamnya lagi lebih lama.

Terakhir, untuk menguci warna, siapkan semangkuk air panas dan beberapa sendok makan cuka. Jika Anda melihat kain yang lebar, menyiapkan lebih besar dan bahan campuran lebih banyak. Cuka bermanfaat membantu mengatur warna.

Rendam dalam air cuka hingga 10 menit, kemudian angkat kain dan bilas dengan mengalirkan udara. Setelah dibilas, jemur hingga kering dan setrika untuk pengaturan warna.

Selain cara di atas, Anda bisa memanfaatkan teknik tie dye dan motling. Tie dye, bermotif tertentu yang dilakukan dengan melipat, memelintir, dan mengikat atau mengikat kain. Sedangkan mottling, bisa dengan membuat kain yang diwarna di beberapa area. Caranya, sebarkan atau gosokkan bubuk kopi basah pada kain basah. Biarkan meresap dan mendapatkan warna bercak-bercak. Bila ingin mendapatkan gradasi warna, ulangi cara tersebut beberapa kali.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.