PALEMBANG- Salah satu hal yang paling menganggu penampilan wajah adalah adanya bekas jerawat. Lebih sulit menghilangkan bekas jerawat dibandingkan menghapus jerawat yang ada itu sendiri. Bekas-bekas yang timbul di area wajah, seringkali membuat Anda tidak percaya diri dan penampilan pun kurang maksimal. Meski banyak produk bekas jerawat, semoga mereka tidak menyembuhkan.
Anda dapat melakukan perawatan kecantikan untuk meminimalisir bekas jerawat. Namun pastikan Anda memeriksakannya terlebih dahulu ke rumah sakit dan melakukan apapun dengan dokter kulit sebelum melakukan tindakan. Perawatan atau tips berikut ini untuk menghilangkan bekas luka jerawat yang bisa dilakukan, melansir Mayo Clinic, Selasa, 14 Juni, antara lain:
BACA JUGA:
Dermabrasi
Prosedur ini biasanya dilakukan untuk jaringan parut yang lebih parah. Dokter akan menghilangkan lapisan atas kulit dengan sikat halus yang berputar cepat atau perangkat lain. Bekas luka di permukaan kulit bisa benar-benar hilang dengan teknik ini. Sementara bekas jerawat yang lebih dalam akan tampak tersamarkan. Sayangnya, efek samping dari perawatan dermabrasi dapat membuat perubahan warna kulit.
Pengelupasan kimia
Treatment ini mampu menghilangkan bekas jerawat dan hiperpigmentasi pasca-inflamasi di sekitar lesi jerawat yang sudah sembuh. metode pengelupasan yang melibatkan bahan kimia ini bertujuan untuk menghilangkan lapisan luar bekas jerawat pada kulit. Kemudian kulit akan menjadi lebih halus dan ukuran lebih merata. Pastikan Anda melakukan perawatan ini dengan bantuan dokter, perawat, praktisi perawat, atau ahli estetika yang telah memiliki lisensi.
Laser
Laser merupakan metode penghilang bekas jerawat yang semakin populer dan sering digunakan pada bekas luka yang pernah dirawat dengan dermabrasi. Cara kerjanya yaitu menghilangkan lapisan luar kulit, terutama kontur area bekas jerawat.
Fillers
Treatment ini menggunakan zat seperti kolagen, asam hialuronat, atau lemak yang dapat digunakan untuk mengisi bekas jerawat tertentu, terutama yang menimbulkan tekstur cekung pada kulit.
Karena bahan pengisinya dapat diserap oleh kulit, maka Anda harus mengulangi suntikan fillers tersebut beberapa bulan sekali, tergantung jenis filler yang digunakan.
Botox
Kulit di sekitar jerawat seiring waktu akan berubah menjadi kerutan. Untuk itu, dengan menyuntikkan botox, dapat membantu mengencangkan kulit di sekitar dan memperbaiki tampilan bekas jerawat. Karena hasilnya hanya bersifat sementara, untuk itu perawatan berulang perlu dilakukan untuk mempertahankan efeknya.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.