Ingin Menjalani Program Bayi Tabung? 5 Hal Ini Wajib Diperhatikan Pasangan Muda
Ilustrasi pasangan yang ingin menjalani program bayi tabung (Freepik/Drazen Zigic)

Bagikan:

PALEMBANG- Harapan terbesar dari setiap pasangan muda adalah dikaruniai buah hati atau momongan. Para pasangan akan merencanakan sebaik mungkin mengenai kelahiran anak. Tetapi bila rencana yang tidak sesuai kenyataan, perlu bagi Anda dan pasangan untuk mempertimbangkan alternatif untuk mendapatkan buah hati, yaitu dengan program bayi tabung atau  fertilisasi in vitro  (IVF).

Menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana) menyebutkan penurunan angka fertilitas di Indonesia dari 2,6 (tahun 2002-2012) menjadi 2,4 (tahun 2017) dalam laporan survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). kesepakatan masalah tersebut, teknologi IVF menjadi alternatif. Tetapi jika Anda dan pasangan sedang mempertimbangkan program bayi tabung, perhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Besarnya komitmen

Program bayi tabung memerlukan komitmen pada setiap pasangan yang menjalaninya. Dalam kampanye digelar “Sehangat Harapan Ibu" yang pada Kamis, 2 Juni, mengemukakan bahwa banyak alternatif yang dapat dilakukan untuk mendukung kehamilan. Komitmen bagi pasangan penting yang dimiliki demi tercapainya kehamilan yang sukses dan kelahiran bayi yang lebih sehat.

2. Faktor Kesuburan

Banyak faktor yang mempengaruhi kesuburan baik dari sisi suami ataupun istri. Peluang pasangan suami istri, dipengaruhi oleh faktor tersebut. Menurut dokter Azhar Nurbahri, MD. sebagai General Manager Medical Business & Operations Morula Indonesia, program bayi tabung (IVF) saat ini menjadi alternatif utama untuk memiliki buah hati.

Selain teknologi yang mutakhir, perhatikan faktor kesuburan dengan pemeriksaan menyeluruh pada setiap pasangan yang mempertimbangkan untuk melakukan IVF.

3. Punya rasa percaya diri yang cukup

Bagi pasangan menikah yang belum memiliki momongan dan yang memiliki tantangan infertilitas agar dapat merasakan kesempatan yang sama menjadi orang tua, perlu membangun rasa percaya diri sehingga lebih tenang dalam menjaga kesehatan, tutur Hamdan Dahlan sebagai Direktur Komersial PT. Elang Borden Indonesia.

4. Dapatkan edukasi serta informasi yang terpercaya

Edukasi yang dibutuhkan bagi pasangan yang mendamba momongan. Pasangan perlu mendapatkan informasi tentang kehamilan, tumbuh kembang bayi dan anak, hingga topik parenting. Informasi di era digital ini bisa didapatkan dari kanal yang terpercaya, tutur Suci Arumsari, Co-Founder & President Director Alodokter.

5. Perhatikan kondisi kesehatan

Langkah awal dalam merencanakan program IVF, pasangan suami istri harus dalam kondisi sehat dengan menjalani tes fertilitas. Tes kesuburan biasanya meliputi pengecekan kualitas sperma, kualitas rahim, leher rahim, indung telur hingga tuba fallopi, dan konsultasi gaya hidup yang mendukung kehamilan.

Bagi Anda dan pasangan yang berencana menjalani program bayi tabung, pertimbangkan hal tersebut di atas.  

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.