Posisi Tidur yang Tepat dan Baik untuk Kesehatan, Supaya Tidak Pegal saat Bangun
Ilustrasi posisi tiidur yang paling tepat (Pexels/Miriam Alonso)

Bagikan:

PALEMBANG- Pernahkah badan anda merasa pegal saat bangun tidur? Kondisi pegal tersebut bisa jadi karena posisi tidur yang keliru. Posisi tidur yang tidak tepat juga bisa mengganggu istirahat Anda. Jadi bagaimana posisi tidur yang paling tepat sesuai dengan kondisi kesehatan?

Tubuh bekerja untuk menemukan dan memperbaiki dirinya sendiri. Posisi tidur keliru bisa menghambat hal tersebut. Ternyata, kelengkungan alam tulang menentukan seberapa efektif posisi tidur membantu Anda membantu tubuh memulih dan memperbaiki dirinya.

Posisi tidur terbaik adalah yang sesuai dengan keselarasan tulang belakang, pinggul, sampai kepala. Nah , seperti apa itu? Tergantung pada situasi kesehatan Anda dan yang paling nyaman, dikutip dari  Sleeping  Foundation , Jumat, 3 Desember.

Posisi tidur terbaik saat punggung

Jika Anda mengalami sakit punggung bagian bawah, posisi tidur terbaik antara lain dengan menyamping dengan bantal atau selimut di antara lutut. pilih bantal yang sesuai dengan jarak antara leher dan bahu. Usahakan leher tetap sejajar dengan tulang belakang saat tidur miring. Sebab ini dapat mencegah sakit dan nyeri.

Posisi tidur terbaik saat nyeri bahu

Tidur mungkin akan menyisakan bekas kerut di pipi. Tidur miring juga menyebabkan sesak atau nyeri pada bahu kalau tidak berubah posisi sepanjang tidur. Maka ada yang membuat posisi dan mengatur posisi bantal tepat. Pastikan juga kasur mengikuti lekukan pinggul dan menyesuaikan dengan posisi bahu Anda.

Posisi tidur untuk penderita asam lambung dan wanita hamil

Posisi tidur miring ke kanan, menurut ahli bisa menekan organ internal Anda. Bagi Anda yang memiliki GERD atau asam lambung dan sakit maag, disarankan untuk miring ke sebelah kiri. Pun bagi wanita yang sedang hamil, miring ke kiri,  ya .

Posisi tidur saat hidung tersumbat atau pilek

Nah, posisi tidur telentang paling tepat saat hidung sedang tersumbat, misalnya saat mengalami alergi, pilek, atau influenza. Saat tidur telentang, tulang belakang dan distribusi berat badan akan lebih mudah didapatkan.

Kebaikannya lagi dari tidur telentang, bisa mengurangi bekas kerutan pada wajah. Selain manfaat di atas, posisi tidur telentang juga direkomendasikan pada seseorang yang mengalami sakit leher. Usahakan bantal bisa menyangga leher dengan tepat dan lengan berada pada posisi yang sejajar dengan tubuh.

Posisi tidur yang tepat bagi Anda yang mendengkur dan mengalami sleep apnea

Bagi pendengkur dan seseorang dengan sleep apnea, tidak disarankan untuk tidur telentang. Karena posisi ini bisa rentang terhadap kolaps saluran napas. Posisi tidur telentang juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil, karena bayi yang sedang tumbuh dapat menekan jantung bumil dan membuat peredaran darah tidak lancar.

Bagi Anda yang tidur mendengkur, posisi untuk membuka jalan napas dan mengurangi dengkur ialah posisi tengkurap. Tetapi posisi tidur tengkurap tidak baik jika dilakukan dalam waktu lama sebab tulang rusuk harus bekerja keras melawan gravitasi untuk bernapas.

Mana posisi tidur di atas yang paling nyaman bagi Anda? Perhatikan daya pegas kasur dan ketebalan serta bantal yang bisa menyangga kepala dengan tepat ya. Paling penting, pastikan tulang punggung, pinggul, pinggang, leher, dan kepala sejajar atau tidak melengkung saat tidur.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.