Penyebab dan Ciri-Ciri Hernia pada Laki-laki Dewasa, Kenali Cara Mencegahnya Berikut Ini

PALEMBANG- Masalah kesehatan turun berok atau hernia kerap terjadi pada laki-laki. Hernia merupakan kondisi organ dalam atau bagian tubuh lain yang muncul melalui dinding otot. Umumnya terjadi di dalam rongga perut. Pada laki-laki dewasa, hernia ingunalis adalah saluran korda spermatika dan pembuluh darah yang menuju ke testis.

Hernia pada pria dewasa bisa dikenal ciri-ciri dan faktor penyebabnya. Rasa tidak nyaman ini, terjadi karena jaringan lemak atau bagian usus menonjol ke selangkangan di bagian atas paha bagian dalam. Mengutip  Cleveland Clinic,  Selasa, 17 Mei, hernia ingunalis lebih sering menyerang laki-laki daripada perempuan. Sedangkan pada perempuan yang lebih tua, bisa mengalami hernia femoralis.

Dari beberapa jenis hernia, sebanyak 75-80 persen yang sering dialami adalah hernia inguinalis atau femoralis. Lantas apa penyebab hernia jenis ini, terutama yang dialami laki-laki dewasa?

Hernia inguinalis dan femoralis disebabkan oleh melemahnya otot yang mungkin sudah ada sejak lahir. Bisa juga disebabkan penuaan dan ketegangan berulang pada daerah perut dan selangkangan. Ketegangan itu bisa karena aktivitas fisik yang berat, obesitas, kehamilan, sering batuk, atau mengejan keras saat sulit buang air besar.

Ciri-ciri Penyakit Turun Berok atau Hernia

Hernia di perut atau selangkangan, dapat ditandai dengan adanya tonjolan atau benjolan. Kadang tonjolan tersebut tak tampak saat berbaring. Tetapi akan muncul kembali saat terbangun. Ciri-ciri hernia pada laki-laki dewasa, antara lain sebagai berikut:

1. Pembengkakan atau tonjolan di selangkangan atau stratum.
2. Tonjolan terasa nyeri yang tumpul.
3. Saat mengangkat barang berat, akan terasa sakit.
4. Pembengkakan akan membesar jika tak segera di atasi.
5. Mulas, mengalami gangguan pencernaan, muntah, hingga nyeri dada.

Apabila mengalami ciri-ciri hernia yang kerap dialami laki-laki dewasa, perlu segera berkonsultasi pada dokter. Pemeriksaan yang dilakukan dokter, umumnya akan mengidentifikasi letak tonjolan, efek dari tonjolan ketika diraba, dan pasien diminta untuk batuk. Dalam beberapa kasus, pemeriksaan dilakukan dengan CT scan sehingga diagnosis didapat lebih akurat.

Pengobatan Penyakit Hernia atau Turun Berok

Risiko berbahaya bisa dialami jika tak segera mencari bantuan. Pasalnya, hernia dapat tumbuh lebih besar, lebih menyakitkan, dan menyebabkan komplikasi. Hernia juga tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Satu-satunya pengobatan yang mungkin dilakukan adalah secara medis. Dokter ahli akan melakukan pembedahan atau terapi untuk mengatasi hernia pada laki-laki dewasa.

Cara Mencegah Turun Berok atau Hernia