PALEMBANG- Tanda seseorang yang sudah dewasa secara emosional, salah satunya adalah bisa mengintrospeksi diri sendiri. Sementara itu orang yang belum bisa mengendalikan emosinya biasanya cenderung egois, narsis, bahkan buruk dalam mengelola konflik.
Dilansir Psychology Today, Senin, 7 Maret, kematangan dan kecerdasan emosional melibatkan kesadaran diri, empati, pengaturan diri dalam komunikasi , fasih berkolaborasi, bisa memecahkan masalah secara kreatif, dan menemukan solusi atas konflik secara efektif.
BACA JUGA:
Sebagai seorang psikoterapis, menurut Joyce Marter, LCPC. Ketidakdewasaan mental menjadikan seseorang kurang berupaya untuk dirinya sendiri. Tanda dari tidak dewasa secara mental, menurut Marter.
1. Memiliki ego yang besar
Setiap orang memiliki ego, tulis Marter. Namun jika tanpa kontrol membuat seseorang kerap melakukan pembelaan diri. Selain itu, ego juga berkaitan tentang cara menyerap dan menanggapi konflik dalam relasi.
Ego besar juga terepresentasikan dengan narasi korban. Ini adalah bentuk harga diri yang rendah lho , tutur Marter. Saran darinya, latih teknik mindfulness agar terhubung dengan diri sendiri. Berlatih ego secara sehat bisa memperkecil sikap egois terlalu besar.
2. Sering menyalahkan orang lain
Marter memakai analogi 'keset' yang mana penderitaan mereka merupakan kesalahan orang lain, bukan diri mereka sendiri. Ia juga menyebut seseorang dengan ketidakdewasaan emosional sebagai 'respons diva'. Diva, menurut Marter, mereka tak pernah bersalah.
3. Tidak menyelesaikan tanggung jawab
Berkaitan dengan poin sebelumnya, seorang Diva tidak bertanggung jawab. Tak tanggung jawab dapat merusak kepercayaan, kurangnya integritas, dan pengampunan pengampunan. Saran Marter, menghargai dan menjaga perasaan diri untuk menumbuhkan welas asih.
4. Menggunakan pertahanan untuk melindungi diri sendiri
Kita semua narasi menggunakan sistem pertahanan, seperti menggunakan intelektual atau berkaitan dengan alasan rasional. Namun, pertahanan yang dipakai untuk menolak bisa emosional yang belum matang betul. Seperti tidak bisa menerima kenyataan, namun mengakuinya bisa membuat situasi jadi lebih baik.
5. Kurang berempati
Menempatkan diri pada posisi dan memiliki kemampuan untuk mengenali, memahami, serta memvalidasi pengalaman emosional yang penting dilakukan. Pasalnya, dengan begitu seseorang bisa memandang dari berbagai sudut pandang, hanya dari dirinya sendiri.
Itulah tanda-tanda emosional yang belum dewasa. Sedikit saran dari Marter yang bisa dilakukan untuk memperbaiki diri.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.